AP I Siagakan Petugas Monitoring Penerapan Prokes
MANGUPURA, NusaBali
PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait, menyusul kembali dibukanya penerbangan rute internasional.
Salah satunya terkait penerapan protokol kesehatan (prokes), bahkan di kawasan bandara disiagakan petugas khusus untuk memonitoring penerapan prokes.
General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry AY Sikado, mengatakan
penerbangan internasional telah dimulai pada 3 Februari 2022, di mana maskapai Garuda Indonesia suskses mendarat di Bandara Ngurah Rai dari Narita, Tokyo, Jepang. “Tentunya dengan dibukanya penerbangan internasional ini dapat menambah catatan statistik lalu lintas angkutan udara untuk penerbangan internasional pada Februari 2022 dan bulan-bulan ke depannya,” kata Herry.
Mengingat rute penerbangan internasional sudah kembali dibuka, pihaknya terus mengevaluasi aspek-aspek yang mencakup kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa di Bandara Ngurah Rai untuk kesiapan dan kelancaran aktivitas penerbangan, termasuk antisipasi penyebaran Covid-19. “Kami terus evaluasi ke depannya dan prokes terus ditingkatkan agar menekan penyebaran wabah global itu,” tegas Herry.
Di samping itu, Herry tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar tetap mematuhi prokes selama mulai dari keberangkatan, dalam perjalanan sampai saat tiba di lokasi tujuan. “Di kawasan bandara pun, ada petugas kami yang senantiasa memonitoring penerapan prokes,” tegasnya.
Terkait pergerakan penumpang, Herry lebih lanjut menjelaskan sepanjang Januari 2022, Angkasa Pura I mencatat telah melayani 598.971 pengguna jasa di Bandara Ngurah Rai. Pergerakan yang mencapai angka ratusan ribu tersebut diangkut menggunakan 4.840 pesawat. Tren positif ini diharapkan terus terjadi ke depannya seiring dengan pembukaan rute pernerbangan langsung internasional.
Menurutnya, sepanjang Januari 2022 dalam statistik lalu lintas angkutan udara tercatat 598.971 pengguna jasa yang dilayani, baik yang tiba maupun berangkat. Dalam catatan itu pula, jumlah penumpang keberangkatan terbanyak yang dilayani di Bandara Ngurah Rai terjadi pada 2 Januari 2022 yakni 16.084 penumpang. Sementara, kedatangan terbanyak terjadi pada 28 Januari 2022 lalu yang mencapai 12.022 penumpang.
“Jika diakumulasikan penumpang terbanyak yang dilayani dalam sehari, baik itu yang berangkat dan tiba terjadi pada 2 Januari 2022. Saat itu, yang tertinggi selama periode sepanjang Januari yakni 24.664 orang. Lonjakan ini karena bertepatan setelah momen tahun baru 2022,” jelas Herry.
Masih menurut Herry, jika dibandingkan dengan periode pencatatan yang sama pada Januari 2021, pergerakan pada Januari 2022 ini meningkat signifikan sebesar 182 persen. Hal serupa juga disektor pergerakan pesawat meningkat sekitar 35 persen dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, untuk tiga maskapai yang melayani penumpang terbanyak adalah Lion Air dengan 95.621 penumpang, Citilink dengan 62.385 penumpang dan Garuda Indonesia dengan 45.537 penumpang. “Sementara untuk rute paling diminati baik sektor kedatangan maupun keberangkatan, yakni rute Jakarta sebanyak 328.939 penumpang, rute Surabaya 85.433, dan Ujung Pandang 42.717 penumpang,” beber Herry. *dar
Komentar