Akses Jalan Desa Wisata Bakas Berlubang
SEMARAPURA, NusaBali
Akses jalan menuju Desa Wisata Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, rusak.
Beberapa ruas jalan berlubang sehingga cukup membayakan pengendara. Kondisi jalan rusak tersebut mendapat perhatian anggota DPRD Klungkung dari Desa Bakas, I Wayan Widiana. “Kami berharap intansi terkait bisa segera memperbaiki jalan rusak ini," ujar politisi Gerindra ini, Rabu (23/2).
Menurut Widiana, Desa Wisata Bakas merupakan salah satu desa wisata yang diusulkan masuk daftar objek yang akan dikunjungi delegasi KTT G20. Desa ini memiliki sejumlah daya tarik wisata, antara lain wisata rafting, elephant tour (wisata gajah), mini zoo (kebun binatang mini), arung jeram, bungsil tourism dan bakas tracking. "Desa Bakas tercatat masuk 300 besar desa wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Desa ini juga tercatat sebagai peserta desa binaan Kemenparekraf RI," ujar Widiana.
Kata dia, Desa Bakas diusulkan dalam daftar objek kunjungan delegasi KTT G20 oleh Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Klungkung, diteruskan oleh Forkom Bali kepada panitia KTT G20. Usulan itu, karena desa ini punya digital marketing dan destinasi wisata menarik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPRKP) Klungkung I Made Jati Laksana, mengatakan perbaikan jalan Desa Bakas itu sebenarnya sudah diusulkan 2021. Hanya saja banyak anggaran kena refocusing akibat dampak pandemi Covid-19. "Tahun ini kembali kami usulkan dengan anggaran Rp 1,5 miliar," kata Jati Laksana.
Penanganan sementara kerusakan akan dilakukan dengan menambal beberapa ruas jalan rusak maupun berlubang. "Untuk pemeliharaan jalan dianggarkan Rp 1,6 miliar untuk di Klungkung Daratan (Kecamatan Klungkung, Kecamatan Dawan, dan Kecamatan Banjarangkan)," kata Widiana.*wan
Komentar