Hadiri Ngaben Massal, Bupati Sanjaya Apresiasi Warga Adat Palian
TABANAN,NusaBali
Upacara Karya Atiwa-tiwa atau Upacara Ngaben Massal yang dilaksanakan warga Desa Adat Palian, Desa Luwus Kecamatan Baturiti, Minggu (13/3), turut dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.
Bupati pun mengapresiasi upacara ngaben massal yang dinilai sebagai penerapan gotong royong, sehingga lebih meringankan warga. "Ini konsep pengabenan yang bagus sekali dengan landasan konsep gotong-royong. Jadi biayanya menjadi sangat ringan," ujar Bupati Sanjaya.
Menurutnya makna dari ngaben massal ini juga sama dengan pengabenan yang dilakukan secara pribadi atau perseorangan. Namun karena dilaksanakan secara bersama-sama, biayanya tentu lebih sedikit atau lebih ringan. Karena itu, Bupati Komang Gede Sanjaya meminta kepada seluruh masyarakat agar mempertahankan semangat gotong-royong yang berlandaskan rasa kekeluargaan. "Saya yakin kegiatan ini sudah dibangun dengan niat tulus ikhlas, sangkaning lascarya.Ini merupakan sradha bhakti terhadap leluhur," ujar bupati kelahiran Banjar Dauh Pala, Desa Dauh peken, Tabanan ini.
Bupati mengaku sangat bangga, karena bisa hadir dan bertatap muka langsung dengan masyarakat. “Merupakan suatu kebahagiaan bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat,” kata bupati kelahiran 4 Oktober 1966 ini.
Kegiatan ngaben massal dipusatkan di wantilan Desa Adat Palian. Ikut mendampingi Bupati Komang Gede Sanjaya dalam kegiatan ini antara lain anggota DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, anggota DPRD Tabanan I Nyoman Suta, Sekkab I Gede Susila, serta pimpinan OPD terkait Pemkab Tabanan.
Sebanyak 18 sawa diikutkan dalam Karya Ngaben Massal di Desa Adat Palian. Selain itu 2 ikut Nyekah. Tiap pengamong sawa dikenakan biaya kurang lebih Rp 10 juta. “Kami berterimakasih kepada Pemkab Tabanan, dan berharap Pemkab dan jajaran mendukung pembangunan, khususnya di Desa Adat Palian,” kata Bendesa Adat Palian I Wayan Berata Yasa. *k17
Komentar