PGSDT Gelar Ngaben Massal, Upacarai 126 Sawa

Ngaben massal mengupacarai 126 sawa dari 10 dadia Pulasari. Ketua PGSDT Karangasem, I Wayan Suwita Ariana, menjelaskan krama yang ikut ngaben massal berasal dari empat desa yakni Desa Ulakan, Desa Manggis, Desa Antiga, dan Desa Gegelang di Kecamatan Manggis.

Krama yang ikut upacara ngaben kena biaya Rp 1,5 juta per kepala keluarga (KK), walau mengupacarai lebih dari satu sawa. Wayan Suwita Ariana mengungkapkan, biaya Rp 1,5 juta yang dikeluarkan bukan saja untuk ngaben juga untuk upacara ngeroras hingga ngalinggihang. Ngeroras massal mengupacarai 155 pitra pada Buda Pon Medangkungan, Rabu (10/8) mendatang. Upacara ngeroras juga dirangkaikan dengan upacara potong rambut, potong gigi, ngelungah, ngelangkir, dan pawiwahan. Khusus upacara tersebut, tidak dikenakan biaya.

Yajamana Karya Ngeroras, Ida Pedanda Gede Wayan Datah dari Geria Pekarangan, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem. Wiku Tapini Ida Pedanda Istri Jelantik dari Geria Buruan, Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat. Pangrajeg karya I Wayan Suwita Ariana. Rangkaian upacara diawali matur piuning di Pura Puseh, Pura Dalem, Pura Masceti, Pura Begawan Penyarikan, Pura Paibon, dan Pura Subak Yeh Malet, Saniscara Umanis Tolu, Sabtu (30/4). Mengingat banyaknya krama yang ikut membantu menuntaskan seluruh rangkaian upacara yang berasal dari 4 desa dinas sehingga krama diatur mengambil pekerjaan. *k16