Rem Blong, Truk Pertamina Tabrak Jembatan

Truk tangki BBM tersebut menabrak pipa pembatas jembatan hingga badan truk terperosok. Akibat kecelakaan tersebut, truk mengalami kerusakan berat bagian depan hingga penyok. Beruntung, sang sopir berhasil selamat dalam kejadian itu. Namun BBM jenis pertalite dan solar yang diangkut truk tersebut tak terselamatkan karena mengalami kebocoran tangki.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kecelakaan lalulintas tunggal tersebut bermula, dari truk tangki BBM bernomor polisi L 9442, melaku dari arah Karangasem (timur) ke arah Singaraja. Truk tersebut dikemudikan I Made Juliarta, 37, warga Banjar Dinas Tengah, Desa Ujung, Kecamatan/Kabupaten Karangasem.

Namun, sesampainya di dekat lokasi kejadian truk tangki Pertamina bermuatan BBM jenis pertalite dan solar tersebut, mengalami rem blong. Sang sopir yang truk tidak bisa mengendalikan kendaraanya menabrak pipa pagar pembatas jembatan yang ada di sebelah kiri jalan. Truk kemudian jatuh ke jurang dan kembali menabrak pohon kelapa di bawah jembatan.

AKP Sumarjaya menyebutkan, sopir truk berhasil selamat dari kejadian tersebut dengan luka-luka. Namun, akibat kejadian itu BBM jenis pertalite sebanyak 16 kilo liter dan solar 8 kilo liter, yang diangkut truk tersebut tidak terselamatkan. Bahan bakar tersebut tumpah di saat truk terjatuh di jurang dalam posisi miring dengan kondisi tangki bocor.

"Kecelakaan diduga karena truk mengalami rem blong kemudian menabrak pipa pagar jembatan hingga jatuh di jurang sisi jalan. Truk kemudian menabrak pohon kelapa. Bagian depan truk dalam keadaan hancur. Sopir selamat hanya mengalami lecet pada pelipis mata sebelah kiri," kata AKP Sumarjaya. *mz