Wanita asal Jember Tewas di Kos

Korban meninggal karena sakit dia diabetes menahun yang dideritanya.  Diketahui perempuan setengah abad tersebut tinggal di kamar kos milik I Ketut Darma Pradnyana itu baru empat hari. Perempuan kelahiran Jember 10 Januari 1970 itu tinggal seorang diri. Pada saat ditemukan, korban dalam posisi telentang di atas kasur tanpa mengenakan busana. Kepala menghadap ke timur. Pada kaki kanan terdapat luka dan sudah membiru. Di samping tubuh korban ditemukan satu pepel obat Grafasol.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya, Jumat (20/5) mengungkapkan Jumali menemukan Punisa tak bernyawa saat pulang kerja sebagai buruh proyek di daerah Sanur, Denpasar Selatan. Saat tiba di depan kamar korban, Jumali memanggil beberapa kali. Setelah beberapa saat kemudian, tak ada jawaban dari dalam kamar. Jumali pun berusaha masuk ke dalam kamar lewat pintu yang tutup namun tak dikunci.

"Sampai di dalam kamar, Jumali berusaha membangunkan korban yang sudah tak bernyawa dengan cara menggoyang-goyang tubuh korban. Meski digoyang, korban tetap saja tidak bangun. Jumali pun mencari temannya yang tak jauh dari TKP," beber Iptu Ketut Sukadi.

Tak berselang lama, Jumali datang lagi bersama tiga orang temannya. Pada saat itulah baru dipastikan korban sudah tak bernyawa. Kondisi jasad korban sudah kaku. Kejadian itu pun akhirnya dilaporkan kepada pemilik kos hingga ke Polsek Kuta.

Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Kuta mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk dititipkan sementara.

"Korban sebelumnya diketahui memiliki riwayat sakit diabetes yang tidak kunjung sembuh. Pada kaki kanan korban terdapat luka. Diduga kuat korban meninggal karena sakit yang dideritanya itu," tandas Iptu Ketut Sukadi. *pol