Pusat Isyaratkan Bali Boleh Kirim Ternak ke Jawa
Hampir 3 Pekan Dilarang
DENPASAR,NusaBali
Hampir 3 pekan sejak terbitnya Surat Edaran Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian No 12950/KR.120/K/05/2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Kejadian Penyakit Kuku dan Mulut, tanggal 6 Mei 2022, Bali diisyaratkan diizinkan kembali mengirimkan ternak ke Pulau Jawa.
Ternak dimaksud apakah sapi, babi maupun ternak lainnya. Dengan catatan ternak tersebut benar- benar sehat. Selain itu ternak yang dikirim, langsung ke rumah potong hewan (RPH), tidak boleh transit di atau ke tempat lain.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali I Wayan Sunada mengatakan, Selasa (24/5). “Ini baru saja kita berkomunikasi dengan Balai Karantina Pusat,” ujarnya.
Dia pun mengaku bersyukur dan lega dengan sinyal positif dari Badan Karantina. Sunada mengatakan akan segera menyusul dengan permohonan resmi ke Badan Karantina.
“Mudah-mudahan dalam 2 atau 3 hari ke depan sudah bisa mulai mengirim,” lanjutnya. Untuk memastikan kesehatan ternak, Sunada menyatakan ada petugas kesehatan ternak yang melakukan pengecekan dan pemeriksaan. Teknis pemeriksaan dan pengecekan kesehatan ternak, tidak akan memakan waktu lama.
“Kalau ternak sudah terkumpul tentu lebih gampang memeriksanya” ungkap Sunada. Selain itu, untuk menjaga Bali tetap bebas dari PKM, petugas dari Dinas Pertanian Provinsi Bali bersama instansi terkait lainnya, non stop berjaga melakukan pengawasan di Pelabuhan Gimanuk. “Petugas kami sampai menginap,” kata Sunada.
Sebelumnya menyusul SE Badan Karantina Pertanian tertanggal 6 Mei 2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Kejadian Penyakit Kuku dan Mulut, untuk sementara waktu ternak dari Bali dibolehkan dikirim ke Jawa. Karena itulah lalu lintas pengiriman ternak dari Bali ke Jawa otomatis ikut terhenti.
Sapi merupakan ternak yang dominan dikirim dari Bali ke Jawa. Dikatakan Sunada, populasi sapi Bali saat ini sebanyak 558 ribu ekor. Jakarta merupakan salah satu kota tujuan pengiriman sapi di Jawa. Selain sapi, ternak babi juga termasuk diantara ternak yang juga dikirim ke Jawa. *K17
Komentar