Mayat Mrs X Mengapung di Sungai Ayung
MANGUPURA, NusaBali
Warga Banjar Badung, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Badung mendadak heboh, pada Senin (30/5) sore.
Dua tukang bangunan yaitu I Kadek Rai Aldi Wijaya, 24 dan I Putu Satria Budi Antara, 27 menemukan sosok mayat perempuan tanpa identitas alias Mrs X yang hanyut di Sungai Ayung, tepatnya di DAM Lukluk.
Hingga tadi malam aparat Polsek Mengwi belum berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang hanya mengenakan baju warna putih tersebut. Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah tersebut dievakuasi ke RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana dalam keterangan persnya kemarin malam mengungkapkan, Kadek Ria dan Satria Budi menemukan jenazah tak beridentitas itu saat mengerjakan kap kanopi rumah warga di pinggi sungai tersebut. Awalnya mayat tersebut dikira boneka yang terbalut kain. "Mayat itu awalnya dilihat oleh Kadek Rai. Pemandangan itu dilaporkan kepada Satria Budi.
Karena curiga, kedua saksi mengikuti benda mencurigakan itu," ungkap Iptu Ketut Sudana. Pada saat mendekati benda mencurigakan itu barulah keduanya sadar kalau benda tersebut adalah sosok mayat. Lalu mereka memanggil warga sekitar untuk sama-sama melihat mayat tersebut. "Sampai di pintu dam, mayat itu itu tersangkut. Kondisinya sudah membusuk. Wajahnya sulit dikenali. Selain itu tidak ditemukan identitas apapun," beber Iptu Ketut Sudana.
Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Mengwi. Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Mengwi langsung mendatangi lokasi TKP untuk melakukan identifikasi. Hasil identifikasi dan hasil olah TKP terhadap korban adalah mayat berjenis kelamin perempuan dan mayat sudah mengalami pembusukan. Mayat mengenakan baju kaos warna merah tanpa menggunakan celana. Ususnya terburai. Kepalanya tanpa rambut alias botak. Tinggi korban kurang 160 Cm.
"Setelah dilakukan olah TKP dan serangkaian pemeriksaan di lokasi, jenazah korban di evakuasi ke RSD Mangusada oleh BPBD Badung pukul 17.20 Wita. Kasus ini masih dalam penyelidikan. Sampai saat ini belum ada warga yang buat laporan kehilangan anggota keluarga," tandasnya. *pol
Hingga tadi malam aparat Polsek Mengwi belum berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang hanya mengenakan baju warna putih tersebut. Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah tersebut dievakuasi ke RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana dalam keterangan persnya kemarin malam mengungkapkan, Kadek Ria dan Satria Budi menemukan jenazah tak beridentitas itu saat mengerjakan kap kanopi rumah warga di pinggi sungai tersebut. Awalnya mayat tersebut dikira boneka yang terbalut kain. "Mayat itu awalnya dilihat oleh Kadek Rai. Pemandangan itu dilaporkan kepada Satria Budi.
Karena curiga, kedua saksi mengikuti benda mencurigakan itu," ungkap Iptu Ketut Sudana. Pada saat mendekati benda mencurigakan itu barulah keduanya sadar kalau benda tersebut adalah sosok mayat. Lalu mereka memanggil warga sekitar untuk sama-sama melihat mayat tersebut. "Sampai di pintu dam, mayat itu itu tersangkut. Kondisinya sudah membusuk. Wajahnya sulit dikenali. Selain itu tidak ditemukan identitas apapun," beber Iptu Ketut Sudana.
Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Mengwi. Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Mengwi langsung mendatangi lokasi TKP untuk melakukan identifikasi. Hasil identifikasi dan hasil olah TKP terhadap korban adalah mayat berjenis kelamin perempuan dan mayat sudah mengalami pembusukan. Mayat mengenakan baju kaos warna merah tanpa menggunakan celana. Ususnya terburai. Kepalanya tanpa rambut alias botak. Tinggi korban kurang 160 Cm.
"Setelah dilakukan olah TKP dan serangkaian pemeriksaan di lokasi, jenazah korban di evakuasi ke RSD Mangusada oleh BPBD Badung pukul 17.20 Wita. Kasus ini masih dalam penyelidikan. Sampai saat ini belum ada warga yang buat laporan kehilangan anggota keluarga," tandasnya. *pol
Komentar