Ekspor Ikan Bali Terbesar ke Amerika
Ikan tuna masih menjadi primadona ekspor perikanan dari Pulau Dewata
DENPASAR,NusaBali
Amerika Serikat menjadi tujuan ekspor terbesar ikan dari Bali. Nilai ekspornya mencapai Rp 252,2 miliar dari periode Januari – April 2022. Meningkat dibanding periode Januari – April tahun 2021 lalu, yang nilainya Rp 226,2 miliar.
Ikan tuna masih menjadi primadona ekspor perikanan dari Pulau Dewata. Baik volume maupun nilainya meningkat dari periode sama tahun sebelumnya, yakni dari 1.832,10 ton dengan nilai Rp 213,6 miliar menjadi 2.127,12 ton dengan nilai Rp 242,1 miliar.
Diluar tuna, ekspor produk perikanan Bali ke Amerika Serikat diantaranya ikan meka, pedang, marlin, cumi-cumi, kakap , gindara, kerapu dan kurisi.
China menjadi tujuan ekspor terbesar Bali ke dua. Komoditas produk perikanan Bali yang diekspor ke China antara lain cumi-cumi, layur, kakap, bawal, makarel, juga tuna dan kerapu.
Ekspor ikan dari Bali ke China pada periode Januari- April 2022 dibanding Januari-April 2021 juga mengalami kenaikan menjadi Rp 167,8 miliar dari yang sebelumnya yang hanya mencapai Rp 86,6 miliar.
Menyusul Amerika Serikat dan China, Taiwan berada di 3 besar tujuan ekspor produk perikanan Bali. Terbalik dengan nilai ekspor ke Amerika Serikat dan China, ekspor produk perikanan Bali ke Taiwan menurun pada periode Januari – April 2022 dibanding Januari-April 2021.
Januari- April 2022 nilai ekspor perikanan Bali mencapai Rp 72,2 miliar. Sedangkan pada Januari –April 2021 nilainya Rp 74,8.
Jenis ekspor ke Taiwan juga relative sama, yakni cumi-cumi, tenggiri, tuna, bawal, kakap, kurisi, layur dan todak serta yang lainnya.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali (Kabid PPHP – DKP Bali) Putu Wiwa Wirawan menyatakan berdasarkan data ekspor tersebut, Amerika Serikat memang merupakan tujuan utama ekspor perikanan Bali.
Tuna memberi kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor Bali ke Amerika Serikat. “Tuna memang menjadi penyumbang terbanyak,” ujar Putu Wiwa Wirawan. Setelah itu baru produk-produk perikanan lainnya. Selain Amerika Serikat, China dan Taiwan, tujuan ekspor produk perikanan Bali lainnya adalah Jepang, Australia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Philipina dan Malaysia. “Itu yang masuk 10 besar,” kata Putu Wiwa. *K17
Ikan tuna masih menjadi primadona ekspor perikanan dari Pulau Dewata. Baik volume maupun nilainya meningkat dari periode sama tahun sebelumnya, yakni dari 1.832,10 ton dengan nilai Rp 213,6 miliar menjadi 2.127,12 ton dengan nilai Rp 242,1 miliar.
Diluar tuna, ekspor produk perikanan Bali ke Amerika Serikat diantaranya ikan meka, pedang, marlin, cumi-cumi, kakap , gindara, kerapu dan kurisi.
China menjadi tujuan ekspor terbesar Bali ke dua. Komoditas produk perikanan Bali yang diekspor ke China antara lain cumi-cumi, layur, kakap, bawal, makarel, juga tuna dan kerapu.
Ekspor ikan dari Bali ke China pada periode Januari- April 2022 dibanding Januari-April 2021 juga mengalami kenaikan menjadi Rp 167,8 miliar dari yang sebelumnya yang hanya mencapai Rp 86,6 miliar.
Menyusul Amerika Serikat dan China, Taiwan berada di 3 besar tujuan ekspor produk perikanan Bali. Terbalik dengan nilai ekspor ke Amerika Serikat dan China, ekspor produk perikanan Bali ke Taiwan menurun pada periode Januari – April 2022 dibanding Januari-April 2021.
Januari- April 2022 nilai ekspor perikanan Bali mencapai Rp 72,2 miliar. Sedangkan pada Januari –April 2021 nilainya Rp 74,8.
Jenis ekspor ke Taiwan juga relative sama, yakni cumi-cumi, tenggiri, tuna, bawal, kakap, kurisi, layur dan todak serta yang lainnya.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali (Kabid PPHP – DKP Bali) Putu Wiwa Wirawan menyatakan berdasarkan data ekspor tersebut, Amerika Serikat memang merupakan tujuan utama ekspor perikanan Bali.
Tuna memberi kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor Bali ke Amerika Serikat. “Tuna memang menjadi penyumbang terbanyak,” ujar Putu Wiwa Wirawan. Setelah itu baru produk-produk perikanan lainnya. Selain Amerika Serikat, China dan Taiwan, tujuan ekspor produk perikanan Bali lainnya adalah Jepang, Australia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Philipina dan Malaysia. “Itu yang masuk 10 besar,” kata Putu Wiwa. *K17
Komentar