Siswa Tertimpa Baliho Saat Menari
BANGLI, NusaBali
Penari topeng keras yang sedang menari tertimpa baliho di panggung Alun-alun Bangli, Sabtu (25/6) petang.
Siswa SD yang menarikan topeng keras itu tetap melanjutkan pementasannya. Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Komang Pariarta membenarkan ada siswa SD yang sedang menari tertimpa baliho saat Pentas Kreasi Budaya di Alun-alun Bangli. Penari yang tertimpa baliho adalah siswa SDN 1 Tamanbali.
Komang Pariarta mengatakan, Pentas Kreasi Budaya merupakan salah satu program Disdikpora Bangli. Setiah Hari Sabtu perwakilan sekolah mulai pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi tampil di Alun-alun Bangli. Pada Sabtu (25/6) penampilan diiisi oleh siswa dari 16 SD di Kecamatan Bangli. “SD yang terlibat adalah SD yang ada di Kelurahan Kawan, Kelurahan Bebalang, Desa Tamanbali, dan Desa Bunutin,” jelas Komang Pariarta, Minggu (26/6).
Menurut Komang Pariarta siswa yang mengalami insiden saat menari merupakan siswa dari SDN 1 Tamanbali. Siswa tersebut menampilkan topeng keras. Kejadian tersebut sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu cuaca mendung disertai angin. “Karena ringan dan tertiup angin, baliho tumbang,” ungkap Komang Pariarta. Pejabat asal Desa Tamanbali ini menegaskan, setelah tertimpa baliho siswa tersebut bisa melanjutkan tariannya hingga selesai. Kondisi siswa dalam keadaan baik. Meski begitu Komang Pariarta akan memantau kembali keadaan siswa tersebut.
Terkait kejadian tersebut, Komang Pariarta mengaku akan melakukan evaluasi. Baliho yang dibentang dengan dasar kayu akan diganti. Sehingga tidak ada lagi kejadian saat pentas. “Mungkin nanti diganti dengan bahan yang lebih berat dan ditempatkan di lokasi berbeda,” jelas Komang Pariarta. *esa
Komentar