Minyakita Belum Terlihat di Tabanan
TABANAN, NusaBali
Guna menstabilkan harga minyak goreng (migor), pemerintah meluncurkan migor kemasan Minyakita dengan banderol Rp 14.000 per liter.
Namun sejak diluncurkan 6 Juli 2022, peredaran migor tersebut belum juga ditemukan. Pengawas Perdagangan Ahli Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan, Nurhayati mengakui, seminggu lebih pasca diluncurkan Minyakita belum ditemukan. "Belum beredar sampai saat ini," jelas Nurhayati, Minggu (17/7).
Bukan hanya peredarannya, namun mekanisme pembelian migor Minyakita yang hanya menggunakan aplikasi belum ada informasi terkait hal tersebut. "Hingga kini tidak ada info lebih lanjut terkait migor, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi,” tegasnya
Peluncuran Minyakita disambut baik oleh kalangan pelaku UMKM. Terbosan ini dinilai bisa membantu masyarakat atau menepis harga Migor di pasaran. "Dengan adanya kemasan baru dan harga yang lebih murah pasti konsumen akan mencari yang lebih murah," kata pemilik usaha Padma Medikal Husada (Padma Herbal), Bagus Arya Kusuma.
Namun dia berharap adanya peluncuran migor ini pemerintah harus juga menyiapkan stok kemasan agar bisa dijangkau seluruh konsumen. "Kami juga berharap pemerintah secepatnya meluaskan distribusi migor. Jangan sampai pemerintah sudah meluncurkan namun belum sampai ke daerah," tandasnya. *des
Bukan hanya peredarannya, namun mekanisme pembelian migor Minyakita yang hanya menggunakan aplikasi belum ada informasi terkait hal tersebut. "Hingga kini tidak ada info lebih lanjut terkait migor, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi,” tegasnya
Peluncuran Minyakita disambut baik oleh kalangan pelaku UMKM. Terbosan ini dinilai bisa membantu masyarakat atau menepis harga Migor di pasaran. "Dengan adanya kemasan baru dan harga yang lebih murah pasti konsumen akan mencari yang lebih murah," kata pemilik usaha Padma Medikal Husada (Padma Herbal), Bagus Arya Kusuma.
Namun dia berharap adanya peluncuran migor ini pemerintah harus juga menyiapkan stok kemasan agar bisa dijangkau seluruh konsumen. "Kami juga berharap pemerintah secepatnya meluaskan distribusi migor. Jangan sampai pemerintah sudah meluncurkan namun belum sampai ke daerah," tandasnya. *des
Komentar