BBM Naik, Polres Jembrana Sidak SPBU
NEGARA, NusaBali
Jajaran Polres Jembrana sidak serentak ke seluruh SPBU di Kabupaten Jembrana, Sabtu (13/9) malam.
Sidak ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) ataupun situasi menyusul kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax yang diberlakukan per Sabtu sore kemarin.
Selain langsung dari Polres Jembrana, masing-masing jajaran Polsek juga dikerahkan untuk memantau SPBU yang ada di masing-masing wilayah. Di mana total ada 14 SPBU se-Jembrana. Di samping itu juga dikatakan pemantauan ke 4 lokasi Pertamini yang terbesar di sejumlah wilayah Jembrana.
Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Putu Ngurah Riasa yang ikut turun memimpin sidak sejumlah SPBU di seputaran Kota Negara, mengatakan, pemantauan ini juga dilakukan sebelum kenaikan BBM. Dari hasil pemantauan sebelum ataupun pasca kenaikan BBM ini, nihil kelangkaan ataupun antrean di SPBU ataupun Pertamini yang ada di seluruh wilayah Jembrana.
"Kita cek seluruh SPBU termasuk Pertamini yang ada di seluruh wilayah Jembrana. Dari hasil pemantauan sampai malam ini (Sabtu malam) dari ujung barat di Gilimanuk sampai ujung Pekutatan, tidak ada antrean maupun kelangkaan BBM," ujar Kompol Riasa.
Dari keterangan para pengelola SPBU, kata Kompol Riasa, untuk stok BBM yang mengalami kenaikan ataupun lainnya dinyatakan masih cukup aman. Tidak ada lonjakan permintaan yang signifikan. "Untuk pengiriman BBM dikatakan masih lancar. Seterusnya nanti juga akan terus kami pantau," ucap Kompol Riasa.
Seperti diketahui, ada tiga jenis BBM yang dinaikan pemerintah per Sabtu (3/9) sore. Di antaranya BBM bersubsidi, yakni Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, serta Solar dari Rp 6.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Kemudian Pertamax yang naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. *ode
Selain langsung dari Polres Jembrana, masing-masing jajaran Polsek juga dikerahkan untuk memantau SPBU yang ada di masing-masing wilayah. Di mana total ada 14 SPBU se-Jembrana. Di samping itu juga dikatakan pemantauan ke 4 lokasi Pertamini yang terbesar di sejumlah wilayah Jembrana.
Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Putu Ngurah Riasa yang ikut turun memimpin sidak sejumlah SPBU di seputaran Kota Negara, mengatakan, pemantauan ini juga dilakukan sebelum kenaikan BBM. Dari hasil pemantauan sebelum ataupun pasca kenaikan BBM ini, nihil kelangkaan ataupun antrean di SPBU ataupun Pertamini yang ada di seluruh wilayah Jembrana.
"Kita cek seluruh SPBU termasuk Pertamini yang ada di seluruh wilayah Jembrana. Dari hasil pemantauan sampai malam ini (Sabtu malam) dari ujung barat di Gilimanuk sampai ujung Pekutatan, tidak ada antrean maupun kelangkaan BBM," ujar Kompol Riasa.
Dari keterangan para pengelola SPBU, kata Kompol Riasa, untuk stok BBM yang mengalami kenaikan ataupun lainnya dinyatakan masih cukup aman. Tidak ada lonjakan permintaan yang signifikan. "Untuk pengiriman BBM dikatakan masih lancar. Seterusnya nanti juga akan terus kami pantau," ucap Kompol Riasa.
Seperti diketahui, ada tiga jenis BBM yang dinaikan pemerintah per Sabtu (3/9) sore. Di antaranya BBM bersubsidi, yakni Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter, serta Solar dari Rp 6.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Kemudian Pertamax yang naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. *ode
Komentar