Pasar Hewan Bebandem Dibuka 30 September

Kepastian itu mengacu hasil rapat Satgas PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) Kabupaten Karangasem di Ruang Rapat Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Selasa (27/9). Rapat dipimpin Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Karangasem I Gede Loka Santika

Loka Santika mengatakan, selama pasar hewan dibuka, saudagar sapi wajib berkoordinasi dengan Satgas PMK Karangasem untuk pengawasan ternak yang masuk ke pasar. “Segera laporkan ke Satgas PMK jika menemukan ternak dengan gejala PMK,” ungkap Loka Santika. Jika ada temuan penyebaran PMK di Karangasem maka keputusan membuka pasar ditinjau kembali. Di Karangasem ada tiga pasar hewan yakni Pasar Hewan Bebandem, Pasar Hewan Pempatan di Banjar/Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, dan Pasar Hewan Rubaya di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu.

Sebelumnya pasar hewan di Karangasem ditutup pada tanggal 4-18 Juli, kemudian dibuka lagi pada 20 Juli, selanjutnya ditutup lagi hingga Selasa (27/9). Selama penutupan, ketiga pasar hewan di Karangasem tanpa pemasukan. Di Pasar Hewan Bebandem misalnya, tiap buka pasar dapat pemasukan sekitar Rp 1,5 juta. Selama sebulan sebanyak 5 kali pasar dibuka, pemasukan selama satu bulan hilang Rp 7,5 juta. Sebanyak 60 saudagar sapi juga kehilangan mata pencaharian. *k16