Film Dokumenter 'Meburu' Dijadikan Aset Kota Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Film Dokumenter berjudul 'Meburu', yang merupakan hasil karya Karang Taruna Pramartha Jaya Sabha Yowana Desa Adat Panjer, Denpasar Selatan berkolaborasi dengan Institut Desain dan Bisnis (IDB) Bali diserahkan secara resmi kepada Pemkot Denpasar.
Penyerahan karya tersebut untuk dijadikan aset resmi Pemkot Denpasar. Anggota Karang Taruna Pramartha Jaya Sabha Yowana yang juga selaku tim pembuatan film, Anak Agung Ngurah Eka Pratama saat dihubungi, Kamis (29/9) mengatakan, film dokumenter ini bercerita tentang tradisi Desa Adat Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan. Sebab, Meburu merupaka tradisi turun temurun yang dilaksanakan sebelum pengarakan Ogoh-Ogoh.
Dimana pemangku yang kerasukan Bhuta Kala (Roh-Roh) akan berlari dengan cepat berburu sesajen yang telah disiapkan, dan kemudian diminta kembali ke alam mereka agar tidak menggangu kehidupan warga pada saat perayaan Hari Suci Nyepi.
Sementara, Disela acara, Sekda Alit Wiradana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya pembuatan film dokumenter ini sebagai wujud pelestarian dan memperkenalkan kepada publik akan adat, budaya, dan tradisi asli Desa Adat Panjer.
"Selaku Pemerintah Kota Denpasar, kami mendukung dan selalu berusaha memberikan wadah atas segala bentuk kreativitas generasi muda di Kota Denpasar, dan jadikan ini selaras dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya," ujar Sekda Alit Wiradana.*mis
Dimana pemangku yang kerasukan Bhuta Kala (Roh-Roh) akan berlari dengan cepat berburu sesajen yang telah disiapkan, dan kemudian diminta kembali ke alam mereka agar tidak menggangu kehidupan warga pada saat perayaan Hari Suci Nyepi.
Sementara, Disela acara, Sekda Alit Wiradana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya pembuatan film dokumenter ini sebagai wujud pelestarian dan memperkenalkan kepada publik akan adat, budaya, dan tradisi asli Desa Adat Panjer.
"Selaku Pemerintah Kota Denpasar, kami mendukung dan selalu berusaha memberikan wadah atas segala bentuk kreativitas generasi muda di Kota Denpasar, dan jadikan ini selaras dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya," ujar Sekda Alit Wiradana.*mis
Komentar