Beri Imbauan Kamtibmas Jelang KTT G20, Street Crime Jadi Sorotan Bupati Badung
MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama TNI dan Polri memberikan imbauan terkait keamanan dan ketertiban (kamtibmas) menjelang KTT G20 November mendatang.
Salah satu yang jadi perhatian serius adalah masalah street crime atau kejahatan jalanan. Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dan memberi kontribusi dalam menjaga kamtibmas di tempat tinggal dan lingkungan masing-masing.
Penekanan ini disampaikan langsung Bupati Giri Prasta saat memberikan imbauan kamtibmas jelang KTT G20 di Kantor Camat Kuta, Senin (17/10).
Turut hadir Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi, Kapolres Bandara Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, anggota DPRD Badung Dapil Kuta I Gusti Anom Gumanti, para lurah, bendesa adat, MDA Kuta, tokoh agama, Babinsa, Babinkamtibmas serta pecalang.
Adapun lima poin imbauan kepada masyarakat yang disampaikan Bupati Giri Prasta. Pertama, selain terkait street crime yang dinilai perlu atensi khusus, kedua bupati juga menekankan agar masyarakat berpartisipasi dan memberi kontribusi dalam menjaga kamtibmas. Ketiga, menyelesaikan potensi konflik sosial/adat yang ada di wilayah masing-masing secara arif dan bijaksana dengan mengedepankan penyelesaian melalui forum sistem pengamanan lingkungan terpadu berbasis desa adat (Sipandu Beradat).
Keempat, selalu menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menghindari hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kemudian yang kelima, bijaksana dalam bermedia sosial, tidak menyebarkan informasi hoax yang dapat menyesatkan dan memprovokasi masyarakat.
“Kegiatan KTT G20 lebih banyak akan dilaksanakan di Badung. Untuk itu Pemkab Badung bersama Forkopimda akan tetap meningkatkan koordinasi dan selalu meminta arahan dari pemerintah pusat demi suksesnya penyelenggaraan KTT G20,” tegas Bupati Giri Prasta.
Menurut bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini ada beberapa hal mungkin kegiatan adat yang bisa ditunda atau dimajukan. Harapannya pelaksanaan KTT G20 yang puncaknya pada 15-16 November 2022 berjalan baik dan lancar sesuai harapan bersama.
Sementara berkaitan dengan tempat yang akan digunakan para kepala negara peserta KTT G20 sudah disiapkan dengan baik. “Kami sudah amat sangat siap sekali (pelaksanaan KTT G20, Red). Bahkan kami bersama Forkopimda sudah membuat imbauan yang berisi lima poin tadi yang harus dilaksanakan secara bersama dengan baik,” tegas Bupati Giri Prasta. *dar
Komentar