Percepat Pemeriksaan Dokumen Delegasi KTT G20, Imigrasi Siapkan 9 Mobile Unit
MANGUPURA, NusaBali
Guna mengantisipasi kejadian tak terduga saat pemeriksaan dokumen keimigrasian para delegasi KTT G20, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai menambah sembilan Mobile Unit.
Dengan tambahan tersebut, total di Bandara Ngurah Rai saat ini terdapat 10 Mobile Unit yang siap dioperasikan untuk pemeriksaan dokumen keimigrasian saat terjadi kepadatan kedatangan para delegasi KTT G20.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Bali Anggiat Napitupulu, mengatakan setelah dilakukan mapping dan plotting terhadap pegawai yang akan bertugas, pihaknya juga menyiapkan Mobile Unit yang digunakan untuk pemeriksaan keimigrasian, sebab dikhawatirkan terjadi peningkatan kesibukan atau kepadatan pesawat yang datang pada saat itu. “Penyiapan Mobile Unit ini sebagai langkah antisipasi. Jadi ada sembilan Mobile Unit yang nantinya disiapkan saat kedatangan delegasi KTT G20,” kata Anggiat, Selasa (25/10).
Anggiat menjelaskan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebelumnya hanya memiliki satu Mobile Unit yang digunakan pada saat kondisi-kondisi Force Majeur. Dengan adanya KTT G20 ini, Kantor Imigrasi Ngurah Rai mendapatkan tambahan sebanyak sembilan Mobile Unit, sehingga terdapat total 10 Mobile Unit yang siap diperasikan. “Setelah pelaksanaan KTT G20, Mobile Unit ini akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan bagi WNA yang datang ke Bali. Kami yakin pasca KTT G20 jumlah WNA yang akan datang ke Bali akan menyamai masa-masa sebelum pandemi,” kata Anggiat.
Masih menurut Anggiat, kesiapan lain dalam pelayanan Keimigrasian di Bandara Ngurah Rai dengan menyiapkan tiga konter khusus delegasi KTT G20 yang terpisah dengan pemeriksaan reguler. Tiga konter imigrasi khusus untuk para delegasi di Terminal Kedatangan Internasional, di mana satu konter berisi empat petugas, sehingga terdapat total 12 petugas pada konter khusus tersebut.
Sementara untuk pemeriksaan dokumen keimigrasian terhadap delegasi terdapat empat jalur pemeriksaan masing-masing. Pertama di terminal VVIP dimana pelayanan keimigrasian bagi Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan. Kedua, di Terminal VIP, pelayanan bagi sekelas menteri dan direktur jenderal atau sekelas eselon I. Ketiga di terminal GAT (General Aviation Terminal). Keempat di terminal kedatangan internasional. “Dengan adanya jalur khusus ini kami berharap tidak membuat kepadatan di area kedatangan nantinya,” kata Anggiat. *dar
Komentar