nusabali

Tutik ‘Sasar’ Generasi Milenial

Keliling Temuai Petani, Luncurkan Podcast Ibutani

  • www.nusabali.com-tutik-sasar-generasi-milenial

DENPASAR,NusaBali
Srikandi Partai NasDem Bali sekaligus Ketua DPD Wanita Tani Indonesia (WTI) Propinsi Bali Putu Tutik Kusumawardhani mulai ‘gerilya’ ke akar rumput.

Mesipun berbalut gerakan wanita tani, namun manuver Tutik sangat jelas, menyasar dukungan untuk modal maju jadi Caleg DPR RI dapil (daerah pemilihan) Bali pada Pemilu 2024.

Tutik meluncurkan video ‘Bunda Menyapa’ dan Podcast Ibutani dengan sasaran generasi milenial di Jalan Genitri Denpasar, Jumat (28/10) sore.

Tutik menjadi presenter, mewawancara praktisi pertanian hingga akademisi dalam ‘Podcast Ibutani’ hingga menyapa para petani di Kabupaten Buleleng. Kegiatan rutin politisi asal Buleleng ini semakin masif saja keliling Bali belakangan ini.Video dan podcast kemudian diunggah di media sosialnya.

Tutik menyebutkan kegiatan melalui podcast untuk berbagi kepada masyarakat tentang pertanian. Selain itu, dia ingin memotivasi generasi muda di Bali untuk terjun jadi petani. “Saya luncurkan video dan podcast ibutani ini, tujuannya mengajak generasi milenial supaya tidak malu menjadi petani. Saya ingin memotivasi milenial kita, bahwa profesi petani itu bukan profesi kelas bawah, tetapi profesi mulia dan berkelas. Jadi petani nggak susah kalau ada niat,” ujar Tutik dengan nada tenang.

“Kalau ada yang melihat gerakan saya ini secara politis ya nggak apa-apa, saya melakukan ini dengan tulus, untuk generasi muda kita, untuk anak-anak bangsa,” ujar mantan Anggota Komisi XI DPR RI dapil Bali periode 2016-2019 ini usai peluncuran video dan ‘Podcast Ibutani’.

Tutik mengatakan, alasan utama menyasar milenial untuk terjun sebagai petani, karena dunia sedang tidak baik-baik saja. “Ancaman krisis pangan di dunia, ambruknya pariwisata Bali karena dampak pandemic covid- 19, pertanian menjadi sektor pilihan kedepannya. Belum lagi, geopolitik dunia akibat perang Rusia- Ukraina membawa dampak besar bagi perekonomian dunia,” ujar mantan Ketua Komisi II DPRD Bali membidangi pertanian ini.  

Selain mengajak kalangan milenial menjadi petani yang keren dan maju untuk menghidupi ekonomi keluarga, Tutik punya misi untuk memperkuat ketahanan pangan Krama Bali. Selama ini, kata dia produk pertanian dari luar Bali membanjiri Pulau Dewata. “Ayo kita mandiri di bidang pangan, jangan tergantung dengan daerah luar. Lahan pertanian di Bali masih banyak, generasi milenial kita tidak boleh diam,” ajak Tutik didampingi sejumlah pengurus WTI Bali. *nat

Komentar