Jokowi : Setelah Ini Jatah Prabowo
Ganjar Masih Merajai Survei Elektabilitas Capres
JAKARTA,NusaBali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara 'setelah ini jatah Prabowo' terkait pemilihan presiden (pilpres) di Pemilu 2024.
Pernyataan Jokowi tersebut diartikan beragam di kalangan porpol. Lalu, bagaimana elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto di berbagai survei? Pernyataan 'setelah ini jatah Prabowo' disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara HUT Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022) menghebohkan. Jokowi awalnya mengenang masa pemilihan wali kota Solo hingga gubernur DKI. Jokowi kemudian diusung untuk maju pilpres dan dua kali berhasil memenangkan kontestasi politik tersebut. Dia lalu meminta maaf kepada Prabowo Subianto sambil menyinggung jatah selanjutnya merupakan jatah Prabowo. "Kemudian dua kali di pemilu presiden (Pilpres 2014 dan Pilpres 2019) juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo," ujar Jokowi, seperti dilansir detikcom, Senin (7/11/2022). "Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," sambung Jokowi.
Terkait dengan bergulirnya capres, Litbang Kompas merilis survei terkait elektabilitas capres pada akhir Oktober lalu. Survei Litbang Kompas ini diselenggarakan pada jangka waktu 24 September-7 Oktober 2022. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka ini dengan total 1.200 responden yang dipilih secara acak, menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.
Adapun penarikan sampel diambil secara acak sederhana. Tingkat kepercayaan survei tersebut 95 persen dan margin of error penelitian 2,8 persen. Dalam survei tersebut, Litbang Kompas memisahkan kandidat capres dengan elektabilitas di atas 10% dan di bawah 10%. Kategori di atas 10% masih diduduki Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto hingga Anies Baswedan.
Sementara, Indekstat juga merilis hasil survei terhadap elektabilitas capres 2024. Sampel 1.200 responden dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan protokol kesehatan pada 10-19 Oktober. Margin of error kurang lebih 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Responden diberikan pertanyaan: Jika pemilihan presiden (pilpres) dilaksanakan hari ini, dari 12 nama calon berikut siapakah yang akan ibu/bapak pilih? Apa hasilnya?
"Peta konstelasi elektoral Calon Presiden hari ini menunjukkan bahwa jika pemilihan umum (pemilu) diadakan sekarang, tidak ada perubahan yang cukup massif terjadi terkait elektabilitas tokoh-tokoh yang ada. Ganjar, Prabowo dan Anies masih menjadi 3 kandidat terkuat dengan elektabilitas tertinggi saat ini," kata Deputi Direktur Eksekutif Indekstat Rikola Fedri di Morrisey Hotel, Jakarta Pusat, seperti dilansir detikcom, Minggu (6/11).
Sedangkan, IndoStrategi Research and Consulting merilis hasil survei elektabilitas capres 2024. Hasil survei menunjukkan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi 31,8%, disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Survei ini diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober-5 November 2022, melibatkan 1.230 responden dengan kriteria penduduk Indonesia di atas 17 tahun atau yang memiliki KTP. Pengambilan data dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Data dikumpulkan dengan cara wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Margin of error survei ini tercatat +- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Para responden diberi pertanyaan yang berbunyi, "Jika pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini siapakah dari calon berikut yang Anda pilih?".
"Kalau kita lihat data ini ada 2 tokoh yang mengalami kenaikan yaitu pak Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo trendnya mengalami kenaikan, sementara Anies mengalami stagnan," kata Direktur Eksekutif Indostrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, dalam konferensi pers virtual, seperti dilansir detikcom, Senin (7/11/). *
1
Komentar