Gerakan Literasi Tak Sebatas Baca Tulis
Pengukuhan Bunda Literasi Kota Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Bunda Literasi Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara mengajak 46 Bunda Literasi tingkat kecamatan dan desa/kelurahan yang baru dikukuhkan untuk memaknai gerakan literasi secara luas, tidak hanya sebatas gerakan membaca dan menulis.
"Dimasa sekarang, gerakan literasi tidak lagi sebatas baca dan tulis saja, namun harus bermanfaat dan berdaya guna untuk dapat menghasilkan karya bernilai ekonomi," kata Sagung Antari dalam acara pengukuhan Bunda Literasi tersebut di Denpasar, Sabtu (14/11).
Istri Wali Kota Denpasar itu berharap keberadaan para Bunda Literasi ini nantinya mampu memotori gerakan dan program guna meningkatkan minat literasi di Kota Denpasar. "Untuk itu, mari dukung peran Bunda Literasi guna menuju generasi cerdas dan sejahtera, sesuai tagline Literasi untuk Kesejahteraan," ujarnya.
Melalui pengukuhan ini, Sagung Antari mengajak para Bunda Literasi untuk bersama-sama berpartisipasi aktif dalam meningkatkan minat literasi, baik satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan pengukuhan Bunda Literasi tersebut merupakan wujud kebersamaan dan gotong royong sebagai upaya menumbuhkembangkan semangat literasi.
"Kita semua menyadari, keberhasilan membangun budaya membaca harus dilakukan semua kalangan. Dengan pengukuhan ini, kita yakini akan dapat membudayakan minat baca di kalangan masyarakat Kota Denpasar," ucapnya.
Proses kegiatan meliterasi masyarakat, lanjut dia, akan memberikan informasi yang positif dan produktif sebagai langkah menangkal konten negatif yang marak saat ini.
"Seperti yang kita tahu, Bunda Literasi adalah figur atau role model yang kita harapkan menjadi panutan, motivator, inspirator, katalisator dan influencer untuk mempromosikan gerakan literasi. Jadi, selamat bertugas di lingkungan masing-masing, tetap semangat untuk membawa Denpasar Maju," katanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Dewa Nyoman Sudarsana mengatakan dengan pengukuhan tersebut agar melahirkan figur panutan untuk mengkampanyekan gerakan gemar membaca di Kota Denpasar.
"Dalam perjalanan ke depan, tentunya komitmen berkolaborasi antara Bunda Literasi dan Perpustakaan Umum Kota Denpasar serta para pegiat literasi, perlu dibangun. Untuk itu, kami dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan siap untuk bersinergi," ujarnya
Acara pengukuhan ini dihadiri Ketua GOW Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana beserta para pimpinan OPD terkait di Kota Denpasar.
Selain pengukuhan, juga diisi dengan pengenalan materi kepada para Bunda Literasi oleh beberapa narasumber, seperti pegiat literasi Lilik Ismurtono dan Debby Lukito Goeyardi, serta dari BPD Bali Luh Putu Sri Wulandari Semadi yang berbicara soal literasi keuangan. *
Komentar