Seorang Perempuan Diamankan di Nusa Dua
Nekat Bentangkan Pamflet Saat Presiden Joe Biden Hendak Melintas
DENPASAR, NusaBali
Seorang perempuan berinisial Kut,54, diamankan aparat yang sedang berjaga-jaga di Simpang Peminge, Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung sesaat sebelum Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden melintasi lokasi tersebut, Selasa (15/11) pagi.
Perempuan yang disebutkan asal Cimahi, Jawa Barat itu diamankan karena membentangkan pamflet terbuat dari kardus berisi tulisan ‘Stop War Human Rights Peace’.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto di konfirmasi kemarin siang mengungkapkan perempuan yang diketahui tinggal di salah satu penginapan di Benoa, Kuta Selatan, Badung itu diamankan di kantor Polisi.
Namun Kombes Satake Bayu enggan memberi tahu di mana perempuan yang membuat petugas tegang itu diamankan. Selain Kut ungkap Kombes Satake Bayu, turut diamankan seorang tukang ojek online (Ojol) berinisial SAS. Driver ojol yang diketahui tinggal di Gong Gambang Bukit Pratama, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung itu diamankan karena mengantar Kut ke lokasi TKP.
"Pelaku datang pada saat hujan reda. Perempuan itu datang diantar oleh tukang ojek online (SAS). Pada saat itu aparat berjaga-jaga di sekitar lokasi, karena sesaat lagi Presiden AS Joe Biden melintas di lokasi. Pertama kali dilihat oleh Pecalang yang bersama dengan petugas jaga dari TNI dan Polri," ungkap Kombes Satake Bayu.
Akibat ulahnya itu, perempuan yang kabarnya merupakan perawat di salah satu panti jompo di Jerman itu diinterogasi mendalam oleh petugas. Diketahui Kut adalah orang asal salah satu daerah di Sumatera dengan nama asli MP. Dia datang ke Bali pada, Jumat (11/11). Sejak saat itu perempuan yang belum diketahui secara jelas misinya itu menginap di Benoa bersama temannya.
Kut tidak diketahui di mana dibawa aparat untuk menginterogasinya. Sementara SAS yang merupakan driver ojek online yang mengantar Kut diinterogasi oleh Satgas Gakkum Polda Bali. "Intinya Kut diamankan di kantor polisi. Detilnya nanti akan diinformasikan lebih lanjut," pungkas perwira melati tiga di pundak ini. 7 pol
Komentar