Pergerakan Penumpang di Bandara Tembus 10 Juta
MANGUPURA, NusaBali
Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, mencatat telah melayani 10 juta penumpang selama periode Januari-November 2022.
AP I optimistis target 12 juta penumpang tahun ini akan tercapai, lantaran diprediksi akan mengalami lonjakan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengatakan lintas udara di Bandara Ngurah Rai semakin membaik. Sejak Januari sampai November 2022, bandara tersibuk kedua di Indonesia ini telah melayani 10.877.677 penumpang baik domestik maupun internasional.
“Dari Januari sampai dengan November, kami telah melayani 3.790.404 pelaku perjalanan internasional dan 7.087.273 pelaku perjalanan domestik. Secara keseluruhan jumlahnya 10.877.677 penumpang,” kata Handy, Rabu (7/12).
Handy menjelaskan, pada November saja Bandara Ngurah Rai melayani sebanyak 674.041 penumpang domestik dan 634.783 penumpang internasional. Secara keseluruhan melayani 1.308.824 penumpang. Selain itu, terdapat 9.836 pergerakan pesawat. “Jumlah tersebut sudah termasuk dengan kedatangan dan kepulangan tamu kenegaraan beserta para peserta KTT G20 yang hadir di Pulau Bali,” jelasnya.
Saat ini, kata dia, Bandara Ngurah Rai ada 21 rute penerbangan domestik, dengan dilayani 11 maskapai. Sementara untuk rute internasional saat ini ada 24 rute penerbangan ke 14 negara, dengan dilayani 27 Maskapai. Masih menurut dia, pada November terdapat satu maskapai yang kembali membuka rute penerbangan, yakni Cathay Pacific dengan rute Hongkong-Denpasar-Hongkong.
Masih menurut Handy, untuk penerbangan domestik, rute dengan lalu lintas tertinggi tercatat dari Jakarta dengan 408.464 penumpang. Disusul dari Surabaya 83.961 penumpang dan Makassar 40.292 penumpang. Sedangkan untuk penerbangan internasional, masih didominasi penerbangan dari Australia sebanyak 194.210 penumpang. Dilanjutkan oleh Singapura 162.328 penumpang dan Malaysia 83.448 penumpang.
Dengan telah melayani 10 juta penumpang dalam periode Januari-November 2022, AP I optimistis dapat memenuhi target untuk melayani 12 juta penumpang di tahun 2022. Handy memperkirakan jumlah pelaku perjalanan udara pada saat Nataru cukup tinggi. Di samping itu, optimisme itu juga karena ada rencana penambahan rute oleh beberapa maskapai, yang jika terealisasi akan semakin memicu pertumbuhan penumpang. “Kami optimis target ini bisa tercapai,” tegas Handy. *dar
Komentar