Belanda Diminta Waspadai Alvarez saat Lawan Argentina
DOHA, NusaBali
Tim nasional Belanda harus mewaspadai striker Argentina Julian Alvarez yang pendiam, saat kedua tim bertarung dalam perempatfinal Piala Dunia 2022, Jumat (9/12).
Demikian diungkapkan bek tengah Belanda Nathan Ake, yang juga rekan Alvarez di Manchester City. Alvarez tampil memukau bagi Argentina di Qatar. Dia mencetak gol pada laga terakhir fase grup lawan Polandia dan kemenangan pada 16 besar lawan Australia. Striker 22 tahun itu juga membuat dampak sejak bergabung Manchester City.
Ake, yang juga bermain di klub Inggris itu, memperingkatkan rekan-rekan senegaranya di Belanda untuk tidak meremehkan kemampuan Alvarez meski dia pendiam. Alvarez masih belajar bahasa Inggris dan dia datang dari lingkungan yang berbeda.
“Jadi ini semua baru bagi dia tapi dia menyesuaikan diri dengan sangat baik. Sebagai seorang pemain dia sangat teknis, sangat sulit menandai dia meskipun saat latihan, sangat tajam, penyelesaian yang baik, jadi akan berat," kata Ake .
Menurut Ake, Alavarez pemain yang luar biasa tapi juga orang yang hebat di luar lapangan. Dia sedikit pendiam.
Belanda telah mengalahkan juara-juara dari Afrika, Asia dan Amerika Utara pada Piala Dunia kali ini dan tim asal Amerika Selatan menjadi target mereka saat ini.
Ake mengatakan, mencoba menghentikan Lionel Messi akan menjadi "tantangan yang bagus" dan dia tak sabar lagi menantikan pertemuan dua tim ikonis di Piala Dunia itu.
"Fan Argentina sangat bagus, mereka selalu ada, mereka menciptakan atmosfer yang hebat," kata Ake. Argentina mengalahkan Belanda lewat adu penalti pada semifinal Piala Dunia 2014 menyusul hasil imbang 0-0 di Sao Paulo. Louis van Gaal merupakan pelatih Belanda waktu itu dan sekarang.
Ake mengatakan para pemain ingin bertarung dengan baik untuk sang pelatih sebelum ia mundur dari posisinya pada akhir turnamen nanti.
"Sejak dia datang dia memiliki pengaruh luar biasa bagi kami, dia sangat lugas dan dia membuat semua orang tahu apa yang dia pegang," kata Ake soal Van Gaal.
Menurut Ake, Van Gaal juga seseorang yang tidak membutuhkan simpati setelah menjalani perawatan karena kanker prostas yang diderita. *ant
Komentar