Indonesia Power Bali Sabet Penghargaan THK Appreciation dan CSR Award 2022
DENPASAR,NusaBali.com - Yayasan Tri Hita Karana (THK) Bali memberikan penghargaan Tri Hita Karana Appreciation dan CSR Award 2022 kepada PT PLN Indonesia Power Bali Power Generation Unit (PGU), Senin (12/12/2022) .
THK CSR dan Appreciation awards merupakan sebuah penghargaan yang diberikan oleh yayasan THK terhadap perusahaan atau lembaga yang mampu memberikan terobosan serta inovasi baru dalam mengelola dana CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaannya. Dengan melakukan investasi sosial serta menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan terhadap masyarakat sekitarnya.
"Seperti misalnya PT Indonesia Power Unit Pemaron mereka membina Kelompok Tani dan Ternak Kerti Winangun di Desa bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng," kata Ketua Yayasan Tri Hita Karana, I Gusti Ngurah Wisnu Wardhana, selaku penyelenggara.
Menurutnya kelompok ini berhasil mengubah sebuah lahan tandus menjadi kebun pisang yang menghasilkan dan memberdayakan masyarakat selama tiga tahun melalui program dana CSR perusahaan.
Selain itu para kelompok petani di sana juga mampu beternak sapi dengan memanfaatkan limbah pohon pisang, dimana limbah tersebut diolah menjadi pakan ternak dengan bimbingan perusahaan dan beberapa peneliti akademisi.
Lebih lanjut Wisnu Wardana memaparkan untuk PT Indonesia Power unit Pesanggaran sukses membina kelompok desa agrowisata Segara Batu Lumbang di Desa Pemogan, Denpasar Selatan.
"Mereka mendukung pelestarian hutan mangrove, selain sebagai objek wisata dengan melalui bimbingan perusahaan mereka akhirnya mampu juga mengembangkan usaha mirko dengan pemanfaatan buah mangrove menjadi makanan ringan/cemilan, dan dari akar dan daun mangrove diolah menjadi pewarna alami," jelas Wisnu Wardana.
Selanjutnya Wisnu memaparkan dalam kegiatan tersebut juga diadakan komitmen antara Yayasan THK bersama 25 hotel beserta satu akomodasi wisata untuk terus mengimplementasikan konsep-konsep dasar yang terkandung dalam Tri Hita Karana yang meliputi tiga unsur utama, yaitu parahyangan, pawongan dan palemahan.
"Melalui konsep ini maka keseimbangan serta keharmonisan kehidupan dunia pariwisata di Bali dapat terjaga dengan baik, apalagi telah diatur dengan jelas oleh pemerintah melalui Undang-Undang Nomor10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan," terang Wisnu Wardana.
Sementara General Manager PLN Indonesia Power Bali PGU, Flavianus Erwin Putranto mengatakan konsep serta nilai-nilai luhur Tri Hita Karana selalu dijunjung tinggi pihaknya dalam setiap sendi kehidupan di dalam perusahaan ini.
"Sinergi baik selalu kami ciptakan, yaitu dengan profesional menjalankan bisnis di ketenagalistrikan dan memelihara rasa syukur kepada Tuhan yang maha kuasa, lalu pengembangan hubungan harmonis dengan sesama, serta dengan alam dan sekitarnya," katanya.
Ia pun mengakui hal itu menjadi pedoman dasar perusahaan dalam menyalurkan program-program CSR.
"Setiap langkah pemberdayaan CSR kami selalu memegang konsep itu, dan terbukti hal itu memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar dan juga perusahaan," pungkasnya dalam acara yang digelar di Ruang Nusa Indah PT PLN Indonesia Power Bali Unit Pesanggaran, Jalan Bypass Ngurah Rai, Pedungan, Denpasar Selatan. *aps
Komentar