Proyek Peremajaan Pipa Catur-Belantih Digarap Mandiri
BANGLI, NusaBali
Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli akan meremajakan pipa air minum di jalur Desa Catur - Desa Belantih, Kecamatan Kintamani.
Proyek ini dua kali gagal tender kerena tidak ada penawar. Selanjutnya, dalam waktu dekat proyek ini akan digarap mandiri oleh perumda dan kerja sama dengan pihak swasta.
Kabag Administrasi dan Keuangan Perumda Tirta Danu Arta Bangli Gusti Agung Jelantik Sutha Baskara, saat dikonfirmasi, menjelaskan pergantian pipa sangat mendesak. Karena kondisi pipa yang uzur dan acap kali terjadi kebocoran. Dalam hitungan sehari, bisa terjadi kebocoran di 2 - 3 titik.
Kata dia, proyek peremajaan pipa transmisi Catur- Belantih sudah sempat ditenderkan. Namun tidak ada pihak rekanan yang menawar. Diperkirakan, tidak adanya penawaran proyek ini karena pola pembayarannya dengan cara dicicil.
"Karena dua kali alami gagal tender, maka salah satu jalan yang ditempuh yakni pihak perusahaan langsung menggarap pengadaan pipa ini," jelasnya Rabu (21/12).
Lanjutnya, pipa ini akan didatangkan langsung dari pabrik. Namun harga tetap mengacu e-katalog, dan sudah sempat dicek ke pabrik. Diakui, dalam kerja sama pengadaan pipa ini telah terjadi kesepakatan soal harga dan juga pola pembayaran. Total harga pipa berikut asesioris Rp 1,7 miliar dengan pembayaran dicicil selama 12 bulan. "Kami jalin kerja sama dengan pihak luar dengan total pipa 800 batang, namun akan dikirim secara bertahap,” sebutnya.
Untuk pemasangan pipa, pihaknya bekerja sama dengan pihak lain yang telah mengantongi sertifikasi. Proses pemasangan pipa ditafsir habiskan anggaran sekitar Rp 800 juta. "Pipa ini akan dikirim dalam waktu dekat sehingga akhir bulan ini proses pemasangan pipa sudah bisa mulai dikerjakan,” ujarnya. Diakui, dengan pengadaan pipa langsung oleh perusahaan, maka dapat menekan biaya kisaran Rp 200 juta.*esa
Komentar