Program 'Jumat Ceria', Badung Libatkan Puluhan UMKM
MANGUPURA, NusaBali - Dalam upaya membangkitkan daya beli masyarakat, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung menginisiasi kegiatan ‘Jumat Ceria 2022 Bersama UMKM Badung’ di Lapangan Puspem Badung, Jumat (16/12).
Program yang digelar sebulan sekali ini bertujuan mendukung maupun meningkatkan perekonomian bagi kalangan UMKM di Gumi Keris.
Kegiatan diawali dengan senam bersama yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa bersama kepala OPD serta pegawai di lingkungan Pemkab Badung. Usai senam bersama, para pejabat dan pegawai lanjut dengan meninjau stand-stand UMKM yang ikut dalam kegiatan ini.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung I Made Widiana, mengatakan UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini tercatat 22, kebanyakan dari kategori kuliner. “Saat ini yang dilibatkan 22 UMKM. Untuk kegiatan selanjutnya akan diberi kesempatan yang lainnya, dengan harapan UMKM bisa menjual produknya, di samping ada pembinaan bagi mereka,” kata Widiana.
Mantan Camat Kuta Selatan ini menjelaskan, kegiatan ini digelar setiap sebulan sekali, bersamaan dengan krida. Program ini diinisiasi dalam rangka membangkitkan daya beli masyarakat, terutama para pegawai untuk mendukung maupun meningkatkan perekonomian bagi kalangan UMKM. “Jadi kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan, di hari Jumat yang dirangkaikan dengan senam dan musik dengan harapan ke depan semakin ramai dikunjungi,” harap Widiana.
Sementara itu, Adi Arnawa mengatakan, pemerintah Kabupaten Badung kembali melaksanakan krida di pagi hari dirangkai dengan kegiatan ‘Jumat Ceria Bersama UMKM’. Kegiatan ini dalam upaya mendorong UMKM yang ada di Badung. Adi Arnawa mengaku, ke depan kegiatan seperti ini tidak saja dilaksanakan di lingkungan Puspem Badung, namun juga akan didorong melalui kegiatan di lingkungan usaha pertanian maupun subak yang ada di Kabupaten Badung. Dengan begitu para pelaku UMKM dapat memperkenalkan produknya.
“Momentum ini akan kita lakukan di minggu kedua setiap bulan, dengan harapan para pegawai bisa menumbuhkan daya belinya. Begitu pula dengan para UMKM agar bisa bergerak maju, minimal dalam rangka meningkatkan pendapatannya,” kata birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini. *ind
Komentar