Upacara Melaspas Patung Wisnu Murti Digelar saat Tilem
TABANAN, NusaBali - Patung Wisnu Murti di Catus Pata Kecamatan Kediri, Tabanan, telah diserahterimakan antara kontraktor ke Pemerintah Kabupaten Tabanan pada Senin (19/12). Selanjutnya sudah dijadwalkan untuk digelar upacara pamelaspas pada Sukra Pon Julungwangi, Jumat (23/12), bertepatan dengan rahina tilem kanem.
Rangkaian upacara pamelaspasan masih difinalisasi pada Selasa (20/12) hari ini. Termasuk finalisasi jadi atau tidaknya pagelaran Tek-Tekan yang rencananya dipentaskan saat upacara melaspas.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan I Gede Adnyana, mengatakan serah terima sudah dilakukan antara pengawas. Saat ini tinggal berjalan proses tahap pemeliharaan selama 6 bulan ke depan. “Patung sudah diselesaikan sesuai kontrak kerja, segera dilakukan upacara melaspas,” ujarnya.
Kata Adnyana, upacara pamelaspasan dilakukan pada Sukra Pon Julungwangi, Jumat (23/12) nanti. Tujuan upacara ini untuk pembersihan dan penyucian patung. Selain itu supaya terciptanya ketenangan dan kedamaian agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. “Peresmian akan dilakukan juga saat pamelaspasan. Pamelaspasan ini merupakan upacara adat Bali, supaya patung mataksu,” tutur Adnyana.
Dengan kondisi ini maka upacara pamelaspasan dilakukan Jumat bertepatan dengan tilem kanem atau tawur kanem yang merupakan hari baik sesuai kalender Hindu Bali. “Jadi dipilih hari itu untuk meminta keselamatan bagi warga sekeliling atau yang berada di areal Patung Wisnu Murti. Yakni warga Desa Adat Banjar Anyar dan Desa Adat Kediri,” tandas Adnyana.
Sementara itu, Bendesa Adat Kediri Ida Bagus Ketut Arsana, mengatakan rangkaian upacara pamelaspasan juga diisi dengan kegiatan mendem pedagingan dan rencananya akan dipuput Ida Pedanda dari Griya Perean, Kediri. “Sesuai permintaan Bapak Bupati, pamelaspasan digelar Jumat, 23 Desember dan akan dilaksanakan sekitar pukul 18.00 Wita,” ujar Ida Bagus Arsana.
Kemudian mengenai akan digelarnya tradisi Tek-Tekan, masih menunggu koordinasi lebih lanjut. “Kepastiannya besok (hari ini) untuk pentas tradisi Tek-Tekan ini,” tandas Ida Bagus Arsana. *des
Komentar