Megawati Buka Rakernas PDIP
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri membuka Rakernas PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur Denpasar Selatan, Sabtu (20/5).
Dihadiri Sejumlah Menteri, Tertutup untuk Media Massa
DENPASAR, NusaBali
Megawati akan memimpin konsolidasi partai berlambang Si Moncong Putih sampai Minggu (21/5) hari ini, tanpa publikasi ke media massa.
Megawati yang didampingi putrinya Puan Maharani tiba di Hotel Inna Grand Bali Beach pukul 09.30 Wita, serta sejumlah elite DPP PDIP dan Menteri dari PDIP. Seperti Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly, Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster, dan sejumlah kader DPP PDIP. Setelah rombongan Megawati masuk ke Hotel Inna Grand Bali Beach, petugas keamanan langsung memblok lokasi Rakernas di Agung Room yang berada di lantai I Hotel Inna Grand Bali Beach. Awak media juga dilarang meliput. “Tidak boleh dipublikasikan,” ujar petugas keamanan Rakernas.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Rakernas PDIP memang terkesan sangat rahasia bagi publik. Bendera parpol yang sebelumnya banyak dipasang sepekan sebelum Rakernas juga dikurangi jumlahnya. Bocoran yang diperoleh NusaBali, ada instruksi DPP untuk menurunkan sejumlah bendera di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur Denpasar Selatan. Panitia Rakernas pun dilarang memberikan keterangan kepada media.
“Semua kegiatan tertutup. Nanti ada jumpa pers saat penutupan,” ujar salah satu sumber NusaBali di Rakernas.
Rakernas yang dibuka Megawati kemarin juga batal dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi batal hadiri Rakernas karena ada kegiatan kenegaraan, menghadiri acara Forum Negara Islam–AS di Saudi Arabia. Padahal sejumlah persiapan untuk menyambut kehadiran Jokowi di Bali oleh Pemprov Bali sudah dimatangkan. Sekda Provinsi Bali Tjokorda Ngurah Pemayun dikonfirmasi secara terpisah mengatakan Presiden Jokowi menunda kehadirannya di Bali sampai waktu yang tidak ditentukan. “Hasil koordinasi kami beliau menunda kehadiran di Bali. Sebelumnya sempat dijadwalkan hadir,” ujar Tjok Pemayun.
Sementara Ketua DPD PDIP Bali Dr Ir I Wayan Koster secara terpisah mengatakan acara konferensi pers dengan media akan dilaksanakan saat penutupan Rakernas, Minggu (21/5) hari ini.
“Mohon maaf acara Rakernas PDI Perjuangan bersifat tertutup. Jadi kami tidak mengundang media, tetapi akan ada jumpa pers setelah acara penutupan,” ujar Koster dalam SMS kepada NusaBali, Jumat (19/5).
Koster menegaskan, sebagaimana diatur dalam AD/ART PDIP, Rakernas adalah rapat partai yang dihadiri oleh DPP, DPD, dan Badan-badan Partai Tingkat Pusat. Rakernas II PDIP bertujuan untuk memperkokoh kerja kepartaian bagi rakyat, bangsa, dan negara, sekaligus mempertegas posisi partai dalam menjalankan Pancasila dan UUD 1945, serta menjaga NKRI dalam Kebhinnekaan Indonesia.
“Pembukaan dan kegiatan selama Rakernas bersifat tertutup dan hanya untuk internal. Tanpa mengurangi rasa hormat, kami menyampaikan permohon maaf kepada rekan-rekan media bahwa acara pembukaan tidak ada peliputan. Segenap rangkaian kegiatan dan hasil keputusan Rakernas II akan kami sampaikan secara terbuka kepada media saat acara penutupan, 21 Mei 2017 sore,” jelas politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali ini. *nat
Komentar