Longsor Jebol Kamar Warga Galungan
Tanah tebing longsor setelah digempur hujan seharian penuh. Beruntung tidak ada korban jiwa.
SINGARAJA, NusaBali
Cuaca ekstrem yang memicu hujan deras di Buleleng mengakibatkan tanah longsor di Banjar Dinas/Desa Galungan, Kecamatan Sawan Buleleng. Peristiwa yang terjadi Kamis (29/12) pukul 17.30 Wita ini pun menjebol tembok tumah warga.
Rumah terdampak bencana itu milik Gede Rata, 42. Sebelum tanah tebing di belakang rumahnya longsor, hujan deras memang mengguyur seharian penuh. Diduga tanah tebing tersebut tak kuasa menahan air hujan hingga akhirnya jebol dan menimpa rumah milik Gede Rata yang tepat ada di bawah tebing.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, I Putu Ariadi Pribadi dikonfirmasi Jumat (30/12) mengatakan peristiwa tanah longsor itu mengakibatkan kerusakan trmbok kamar milik Gede Rata berukuran 3x4 meter. "Hanya kerugian material yang terjadi akibat kerusakan itu sekitar Rp 5 juta, " ucap Ariadi.
Menurut mantan Camat Gerokgak ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) pun sudah melakukan penanganan sejak Jumat pagi hingga siang. Korban bencana sudah diberikan bantuan dua matras dan dua selimut. Warga dianjurkan untuk mencari tempat tinggal yang aman untuk sementara waktu hingga cuaca kembali stabil. "Yang perlu diantisipasi adalah longsor susulan. Kami arahkan untuk mencari tempat yang aman," kata Ariadi.
Sementara itu cuaca ekstrem diprediksi terjadi sampai bulan Januari 2023 mendatang. BPBD Buleleng pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Buleleng untuk tetap waspada. Ariadi juga mengingatkan warga yang tinggal di daerah lereng bukit maupun daerah pesisir pantai agar tetap berhati-hati, terutama saat hujan deras mengguyur dengan intensitas tinggi dan waktu lebih dari 2 jam. 7k23
Komentar