Korsleting Lebih Listrik, Laundry dan Warung Makan Terbakar

Kebakaran yang menimpa dua tempat usaha yang berdampingan itu diduga akibat korsleting listrik dari setrika uap di usaha laundry. Untungnya kebakaran tersebut mendapat respons cepat tim padam kebakaran BPBD Kota Denpasar, sehingga api dengan cepat dijinakkan. Akibat peristiwa tersebut, usaha laundry mengalami kerugian berupa 1 unit mesin cuci, 2 unit mesin pengering pakaian, dan 1 unit mesin setrika uap. Sementara warung makan mengalami kerugian berupa kulkas, tabung gas, kompor gas, kamera CCTV, dan TV.

“Total kerugian materiil semuanya sekitar Rp 45 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Peristiwa kebakaran itu terjadi diduga akibat korsleting listrik,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Minggu (15/1).

Dugaan kebakaran akibat korsleting listrik itu berdasarkan keterangan dari salah seorang karyawan laundry. Saksi yang tinggal di Jalan Gelogor Carik Gang Amerta, Denpasar Selatan, ini mengaku pada saat bekerja, tiba-tiba mesin uap mengeluarkan api. Melihat api dari mesin uap itu, saksi coba menyiramnya menggunakan air dan mematikan mesin.

Sayangnya, api malah makin membesar dan membuat saksi panik dan memilih kabur ke luar ruangan sambil teriak mencari pertolongan. Api cepat membesar dan merembet ke tempat usaha warung makan yang posisinya tepat di samping usaha laundry.

Sementara keterangan dari salah seorang karyawan warung makan, pada saat awal kejadian dirinya sedang masak di dapur. Tiba-tiba ada asap pekat. Tidak mau jadi korban dalam peristiwa tersebut, dia kabur keluar. Saat sampai di luar baru dia ketahui kalau usaha laundry terbakar. Apinya merembet ke tempatnya bekerja.

“Untuk menangani peristiwa kebakaran itu, BPBD Kota Denpasar mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dijinakkan regu pemadam kebakaran sekitar pukul 11.00 Wita. Kebakaran itu kini masih dalam penyelidikan aparat Polsek Denpasar Selatan,” kata AKP Sukadi. *pol