Fajar/Rian Terkesan di Malaysia

"Di Malaysia alhamdulillah rezeki kami selalu bagus. Kami nyaman main di sini, kurang lebih sama dengan Indonesia. Makanan, suasananya, atmosfer pertandingan, dan yang terpenting dukungan di stadion yang selalu untuk kami bila tidak melawan wakil tuan rumah," kata Fajar, dalam rilis PP PBSI, di Jakarta, Minggu (15/1) malam.

Fajar/Rian yang baru saja menjuarai BWF Super 1000 perdana di Malaysia Open 2023, lebih dulu menikmati podium tertinggi dari ajang BWF Super 500 Malaysia Masters tahun lalu.

Namun kemenangan pasangan peringkat satu dunia pada Malaysia Open tidak datang tiba-tiba. Pada turnamen tahun lalu saat masih berkategori BWF Super 750, Fajar/Rian juga melaju sampai final.

Namun saat itu mereka harus puas sebagai runner-up setelah dikalahkan ganda putra asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang saat itu masih di peringkat teratas ganda putra dunia.

"Senang, alhamdulillah di awal tahun 2023 ini bisa mendapat gelar juara pertama di Super 1000. Sangat bersyukur, semoga ke depan bisa lebih baik," kata Fajar .

Berbekal gelar dan prestasi dari tahun lalu, Fajar/Rian memang terlihat tampil konsisten dalam turnamen yang berlangsung pada 10-15 Januari di Axiata Arena Kuala Lumpur itu.

Bahkan mereka masih tampil agresif meski menghadapi lawan yang cukup tangguh, serta mampu bangkit dari ketertinggalan gim kedua. Meski mengaku stamina mereka sudah drop, namun mereka mampu bangkit berkat tekad dan semangat untuk menang.

Tak dipungkiri kemenangan membanggakan hari ini meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mereka untuk meraih prestasi lainnya yang lebih bergengsi.

"Arti juara ini pastinya menambah motivasi kami untuk terus menyumbang prestasi bagi Indonesia. Kami selalu ingin jadi yang terbaik, berpikiran positif terus dan melakukan yang terbaik serta fokus di setiap pertandingan," ujar Fajar. ant_

Hasil final Malaysia Open 2023
Tunggal Putra
Viktor Axelsen (Denmark/1) vs Kodai Naraoka (Jepang): 21-6, 21-15 (40 menit)

Tunggal Putri
Akane Yamaguchi (Jepang/1) vs An Se-young (Korea Selatan/2): 12-21, 21-19, 21-11 (69 menit)

Ganda Putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (3) vs Liang Wei Kang/Wang Chang (Cina): 21-18, 18-21, 21-13 (68 menit)

Ganda Putri
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina/1) vs Baek Ha-na/Lee Yu-lim (Korea Selatan): 21-16, 21-10 (52 menit)

Ganda Campuran
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China/1) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang/3): 21-19, 21-11 (44 menit)