Gedung Kesra Laku Rp 6,5 Juta
BANGLI, NusaBali
Penataan gedung perkantoran di areal Kantor Bupati Bangli, kini berlanjut. Giliran kantor/bangunan Bagian Kesra, Setda Bangli, dibongkar. Bongkaran fisik kantor imi laku Rp 6,5 juta.
Plt Kabag Umum Setda Bangli Gede Gusnindra mengatakan jika bangunan gedung sudah tidak layak lagi ditempati atau digunakan. Kondisi Gedung yang usianya puluhan tahun sudah mengalami kerusakan di beberapa bagian. Kini pemerintah daerah juga lakukan penataan, maka gedung tersebut di bongkar. "Gedung ini tadinya dimanfaatkan untuk Bagian Kesra dan terdapat ruang rapat," ungkapnya, Kamis (26/1).
Kata Guanindra, sebelum pembongkaran lebih dahulu dilakukan penafsiran terhadap harga bangunan. Penafsiran harga melibatkan pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja. Kemudian dari hasil penafsiran KPKNL untuk limit harga bangunan yang dibongkar, Rp 5.248.000. Berdasarkan limit tersebut, bongkaran bangunan laku dijual Rp 6.500.000.
Menurut Gusnindra, pembongkaran sudah dilakukan dan diagendakan tuntas dalam 10 hari. Pascabangunan kantor dibongkar, kini Bagian Kesra memanfaatkan kantor yang sebelumnya di tempati Damkar Bangli. Sedangkan kantor Damkar sudah menempati gedung di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli.
Sebelumnya, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan setelah renovasi gedung BMB rampung maka bangunan Bagian Kesra akan dibongkar. Dengan dibongkarnya bangunan tersebut Gedung BMB (Bukti Mukti Bhakti) akan kelihatan dari luar. "Nanti direncanakan tembok panyengker Kantor Pemkab Bangli yang bagian depan juga akan dibongkar. Sehingga pemandangan langsung tertuju ke Alun-alun Bangli," ujarnya.
Setelah bangunan Bagian Kesra yang dibongkar, nantinya ruang kerja Bagian Hukum dan Humas dan Prtokol serta Kesbangpol dibongkar. Nantinya akan dibangun gedung berlantai. "Proses bertahap, untuk saat ini ditata bangunan Bagian Kesra," imbuhnya.*esa
Komentar