Jokowi Apresiasi Sentra Tenun Jembrana
Wujud Perhatian bagi Pengembangan UMKM
Dengan mengangkat produk-produk khas daerah seperti tenun ini, diharapkan dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat.
NEGARA, NusaBali
Usai melaksanakan kunjungan ke Pasar Umum Melaya, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jembrana, Kamis (2/2) sore, juga berkesempatan mengunjungi Sentra Tenun Jembrana.
Dalam kehadiran di Sentra Tenun Jembrana yang merupakan sentra kerajinan dan pusat oleh-oleh di Jembrana, itu sang Presiden turut membeli oleh-oleh berupa sepatu endek.
Tiba di Sentra Tenun berlokasi di Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana sekitar pukul 18.20 Wita, kehadiran Presiden Jokowi bersama rombongan disambut hangat oleh ribuan masyarakat yang memadati sepanjang Jalan Sudirman. Begitu turun dari mobil, Presiden Jokowi langsung menyapa masyarakat Jembrana, dan memberi beberapa masyarakat yang beruntung dapat berfoto langsung dengan Sang Presiden.
Di Sentra Tenun Jembrana, kehadiran Presiden Jokowi kembali disambut oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna dengan pemakaian destar dan pengalungan kain songket khas Jembrana. Turut serta hadir dalam kesempatan, tersebut Menteri Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung Wibowo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Di dalam Sentra Tenun Jembrana, Presiden Jokowi diajak untuk berkeliling melihat proses pengerjaan kain endek. Begitu juga melihat-lihat hasil kreasi kain endek serta melihat berbagai produk makanan UMKM Jembrana. Di sela-sela kunjungan, itu Presiden Jokowi bersama dengan Menteri PUPR dan jajaran lainnya, membeli sepatu endek. Di samping itu, sebanyak 18 orang penenun juga menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari sang Presiden.
Usai kunjungan tersebut, Presiden Jokowi mengaku sangat mengapresiasi antusias masyarakat Kabupaten Jembrana dan Bupati Jembrana dalam menyambut kedatangannya. Selain itu, dirinya menyatakan sangat mendukung segala bentuk pelestarian terhadap kain tenun khas Bali pada umumnya dan tenun Jembrana pada khususnya.
"Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Pak Bupati dan didukung oleh Pak Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun songket. Untuk pengembangan industri industri kecil kain tenun dan songket yang ada," ucap Presiden Jokowi.
Presiden asal kota Solo ini mengatakan, dengan dukungan dari pemerintah, akan memicu terciptanya ekonomi kreatif. Dengan mengangkat produk-produk khas daerah sebagai produk unggulan seperti tenun ini, diharapkan dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat. "Ini akan mendorong industri kreatif, utamanya hand made. Ini bisa berkembang dengan kebijakan ada Pergub setiap Selasa pakai kain endek Bali, dan setiap Kamis pakai busana adat. Ini akan mendorong industri kreatif yang berbasis budaya lokal. Ini sangat saya hargai," ucap Presiden Jokowi.
Sementara Bupati Tamba mengungkapkan, sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat Jembrana termasuk jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Forkopimda Jembrana, dalam menyambut kehadiran Presiden Jokowi ke Jembrana. "Tentu (kehadiran Presiden Jokowi ke Jembrana) juga atas restu Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga acara hari ini berjalan sangat baik, cuaca yang kondusif dan masyarakatnya sangat sopan dan santun," ucap Bupati Tamba usai menerima acara kunjungan presiden di Sentra Tenun Jembrana.
Menurut Bupati Tamba, di sepanjang perjalanan dan sampai di Sentra Tenun Jembrana, Presiden Jokowi turut disambut dengan semangat alunan musik Jegog yang merupakan kesenian khas Jembrana. Bupati Tamba mengatakan, bahwa Presiden Jokowi meminta agar Jegog dapat terus dilestarikan.
"Sepanjang perjalanan juga begitu turun di Sentra Tenun beliau kita ajak melihat Jegog. Atraksi budaya kita yang ada di Jembrana dan satu-satunya di Bali. Beliau juga sangat kagum. Dan beliau mengucapkan "Sangat luar biasa pak bupati, tolong dilestarikan," tutur Bupati Tamba sembari mengulang ucapan Presiden Jokowi.
Bupati Tamba menambahkan, Presiden Jokowi juga sangat mengapresiasi proses pembuatan kain tenun yang dapat dikatakan cukup rumit. "Begitu masuk ke Sentra Tenun langsung ke tempat penenunan. Beliau juga sangat kagum dan mungkin dalam pikiran beliau kok masih ada yang mengerjakan begini, satu-satu benang berjalan. Itu sangat diapresiasi oleh beliau," ungkap Bupati Tamba.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tamba menitipkan pesan kepada Presiden Jokowi untuk dapat membantu Kabupaten Jembrana yang memilki Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup kecil. "Mudah-mudahan dari hasil kunjungan beliau ke Jembrana, Jembrana semakin dilihat, Jembrana semakin diperhatikan. Saya juga menitipkan Jembrana kepada beliau," ucapnya.
Sedangkan disinggung apakah ada pesan khusus dari Presiden Jokowi, Bupati Tamba mengatakan bahwa Presiden Jokowi sempat menyampaikan ingin mengundangnya ke Jakarta. Namun dirinya belum dapat memastikan kapan akan dipanggil. "Saya diundang beliau ke Jakarta. Tapi belum tahu waktunya kapan," pungkasnya. *ode
Dalam kehadiran di Sentra Tenun Jembrana yang merupakan sentra kerajinan dan pusat oleh-oleh di Jembrana, itu sang Presiden turut membeli oleh-oleh berupa sepatu endek.
Tiba di Sentra Tenun berlokasi di Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana sekitar pukul 18.20 Wita, kehadiran Presiden Jokowi bersama rombongan disambut hangat oleh ribuan masyarakat yang memadati sepanjang Jalan Sudirman. Begitu turun dari mobil, Presiden Jokowi langsung menyapa masyarakat Jembrana, dan memberi beberapa masyarakat yang beruntung dapat berfoto langsung dengan Sang Presiden.
Di Sentra Tenun Jembrana, kehadiran Presiden Jokowi kembali disambut oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna dengan pemakaian destar dan pengalungan kain songket khas Jembrana. Turut serta hadir dalam kesempatan, tersebut Menteri Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung Wibowo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Di dalam Sentra Tenun Jembrana, Presiden Jokowi diajak untuk berkeliling melihat proses pengerjaan kain endek. Begitu juga melihat-lihat hasil kreasi kain endek serta melihat berbagai produk makanan UMKM Jembrana. Di sela-sela kunjungan, itu Presiden Jokowi bersama dengan Menteri PUPR dan jajaran lainnya, membeli sepatu endek. Di samping itu, sebanyak 18 orang penenun juga menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari sang Presiden.
Usai kunjungan tersebut, Presiden Jokowi mengaku sangat mengapresiasi antusias masyarakat Kabupaten Jembrana dan Bupati Jembrana dalam menyambut kedatangannya. Selain itu, dirinya menyatakan sangat mendukung segala bentuk pelestarian terhadap kain tenun khas Bali pada umumnya dan tenun Jembrana pada khususnya.
"Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Pak Bupati dan didukung oleh Pak Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun songket. Untuk pengembangan industri industri kecil kain tenun dan songket yang ada," ucap Presiden Jokowi.
Presiden asal kota Solo ini mengatakan, dengan dukungan dari pemerintah, akan memicu terciptanya ekonomi kreatif. Dengan mengangkat produk-produk khas daerah sebagai produk unggulan seperti tenun ini, diharapkan dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat. "Ini akan mendorong industri kreatif, utamanya hand made. Ini bisa berkembang dengan kebijakan ada Pergub setiap Selasa pakai kain endek Bali, dan setiap Kamis pakai busana adat. Ini akan mendorong industri kreatif yang berbasis budaya lokal. Ini sangat saya hargai," ucap Presiden Jokowi.
Sementara Bupati Tamba mengungkapkan, sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat Jembrana termasuk jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Forkopimda Jembrana, dalam menyambut kehadiran Presiden Jokowi ke Jembrana. "Tentu (kehadiran Presiden Jokowi ke Jembrana) juga atas restu Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga acara hari ini berjalan sangat baik, cuaca yang kondusif dan masyarakatnya sangat sopan dan santun," ucap Bupati Tamba usai menerima acara kunjungan presiden di Sentra Tenun Jembrana.
Menurut Bupati Tamba, di sepanjang perjalanan dan sampai di Sentra Tenun Jembrana, Presiden Jokowi turut disambut dengan semangat alunan musik Jegog yang merupakan kesenian khas Jembrana. Bupati Tamba mengatakan, bahwa Presiden Jokowi meminta agar Jegog dapat terus dilestarikan.
"Sepanjang perjalanan juga begitu turun di Sentra Tenun beliau kita ajak melihat Jegog. Atraksi budaya kita yang ada di Jembrana dan satu-satunya di Bali. Beliau juga sangat kagum. Dan beliau mengucapkan "Sangat luar biasa pak bupati, tolong dilestarikan," tutur Bupati Tamba sembari mengulang ucapan Presiden Jokowi.
Bupati Tamba menambahkan, Presiden Jokowi juga sangat mengapresiasi proses pembuatan kain tenun yang dapat dikatakan cukup rumit. "Begitu masuk ke Sentra Tenun langsung ke tempat penenunan. Beliau juga sangat kagum dan mungkin dalam pikiran beliau kok masih ada yang mengerjakan begini, satu-satu benang berjalan. Itu sangat diapresiasi oleh beliau," ungkap Bupati Tamba.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tamba menitipkan pesan kepada Presiden Jokowi untuk dapat membantu Kabupaten Jembrana yang memilki Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup kecil. "Mudah-mudahan dari hasil kunjungan beliau ke Jembrana, Jembrana semakin dilihat, Jembrana semakin diperhatikan. Saya juga menitipkan Jembrana kepada beliau," ucapnya.
Sedangkan disinggung apakah ada pesan khusus dari Presiden Jokowi, Bupati Tamba mengatakan bahwa Presiden Jokowi sempat menyampaikan ingin mengundangnya ke Jakarta. Namun dirinya belum dapat memastikan kapan akan dipanggil. "Saya diundang beliau ke Jakarta. Tapi belum tahu waktunya kapan," pungkasnya. *ode
Komentar