PT PP: Bendungan Tamblang Gunakan Teknologi Inti Aspal
JAKARTA, NusaBali
PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, mengatakan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng merupakan bendungan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang dalam pembangunannya menggunakan teknologi inti aspal.
“Biasanya dalam pembangunan bendungan menggunakan inti clay,” kata Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad dalam keterangan di Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Pemilihan inti aspal bertujuan agar bendungan ini dapat kedap air, tahan gempa, dan memiliki efisiensi yang relatif lebih tinggi terhadap penggunaan material urugan.
Bendungan yang terletak di Kabupaten Buleleng, tersebut telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (2/2) yang didampingi sejumlah menteri dan jajaran direksi perseroan.
Bendungan Tamblang yang berubah nama menjadi Bendungan Danu Kerthi Buleleng merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki total nilai kontrak sebesar Rp 820 miliar.
Pembangunan bendungan yang dimulai sejak akhir tahun 2018 tersebut dikerjakan oleh KSO PTPP Adijaya dengan masa pelaksanaan selama 1.460 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 365 hari kalender. Bendungan Tamblang memiliki kapasitas penampungan sebesar 5,1 juta meter kubik dengan luas genangan 29,86 hektare.
Kehadiran Bendungan Tamblang diharapkan mampu mereduksi banjir dengan debit 158,86 meter kubik per detik sehingga daerah di hilir bendungan menjadi aman terhadap ancaman banjir.
Selain itu, kehadiran bendungan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengaliri irigasi sawah dan meningkatkan intensitas tanam di daerah irigasi Bungkulan dan daerah irigasi Bulian seluas 588 hektare serta menghasilkan air baku sebesar 510 liter per detik.
Tidak hanya itu saja, bendungan tersebut juga berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 0,54 Megawatt dan sebagai objek wisata baru di wilayah Bali Utara.
“Dengan kehadiran Bendungan Tamblang ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan memiliki dampak positif bagi masyarakat di Provinsi Bali khususnya yang berada di Kabupaten Buleleng,” kata Novel.
Dibangunnya Bendungan Tamblang juga dapat memberikan nilai tambah sebagai kawasan wisata air yang dapat dinikmati oleh para wisatawan lokal terutama masyarakat yang tinggal di sekitar bendungan. *ant
Komentar