Dinas PUPR Buat Saluran Irigasi di Puspem Badung

Saluran irigasi tersebut dibuat lantaran selama ini lumpur juga ikut masuk ke dalam ring river atau sungai buatan yang selama ini dibuat untuk mempercantik kawasan Puspem Badung.

Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan selama ini lumpur ikut masuk, sehingga membuat ring river menjadi kotor dan dangkal. Pada pengerjaan kali ini, pihaknya hanya membuat saluran irigasi dari depan kantor DPRD Badung tembus ke selatan atau pintu belakang Puspem Badung. Lokasinya seberang jalan dari ring river tersebut.

Sebelumnya, Pemkab Badung membangun Ring River Puspem Badung dengan panjang 325 meter dengan kedalaman 1 meter dan lebar 2 meter. Namun setelah rampung, ring river itu pun dipenuhi dengan lumpur, lantaran langsung nyambung dari irigasi subak. Bahkan penyedotan lumpur kerap dilakukan, namun masih saja muncul saat hujan deras.

“Selama ini ring river yang dibuat selalu dipenuhi dengan lumpur. Saat musim hujan dan irigasi di persawahan banyak air, maka akan berimbas pada irigasi yang di buat di Puspem Badung. Makanya sekarang kami pisahkan irigasinya,” katanya, Minggu (19/2).

Lebih lanjut dikatakan, adanya saluran irigasi ini bertujuan agar airnya saja masuk ke ring river. “Nanti juga akan dilakukan penyedotan lumpur pada sungai buatan yang kita buat,” sebutnya.

Sementara itu, ditanya soal anggaran pembuatan irigasi, Surya Suamba mengaku semuanya mengambil dari anggaran pemeliharaan. Namun dia tidak menyebutkan secara rinci berapa anggaran yang dihabiskan. “Untuk anggaran kita gunakan anggaran pemeliharaan, setelah selesai baru tahu berapa menghabiskan (anggaran),” ucapnya. *ind