Wakil Rakyat Usul LP Dipindah
Pasek Suardika ngaku banyak ditanya soal bentrok ormas, ketika dirinya berada di Swedia dan Denmark.
Hanya Dijaga 50 Petugas, LP Kerobokan Dihuni 1.100 Napi
DENPASAR, NusaBali
Kalangan wakil rakyat Bali di Senayan, Jakarta sarankan LP Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung dipindahkan saja ke tempat lain, setelah berkali-kali terjadi rusuh akibat berbagai faktor. Masalahnya, LP Kerobokan sudah krodit. Jika tetap seperti sekarang, dampaknya akan langsung merembet ke sektor pariwisata manakala terjadi rusuh di LP Kerobokan.
Imbauan agar LP Kerobokan dipindah saja ke daerah lain ini, antara lain, disampaikan I Gede Pasek Suardika (mantan Ketua Komisi III DPR RI 2009-2014 yang kini anggota DPD RI 2014-2019 Dapil Bali) dan I Putu Sudiartana (anggota Komisi III DPR RI 2014-2019 dari Fraksi Demokrat Dapil Bali), saat dihubungi NusaBali secara terpisah, Minggu (20/12). Baik Pasek Suardika maupun Putu Sudiartana menyebut pemindahan lokasi LP Kerobokan harus disegerakan.
Pasek Suardika memaparkan, jauh sebelum menjadi Ketua Komisi III DPR RI 2009-2014 lalu, dirinya sudah berkali-kali meminta agar LP Kerobokan dipindahkan ke tempat lain. Sebab, lokasinya yang dekarang berada di Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara yang masuk kawasan pariwisata.
Namun, kata Pasek, banyak alasan dari pihak esekutif di Bali soal keengganan memi-ndahkan lokasi LP kerobokan. Alasannya, mulai dari masalah teknis hingga masih dalam kajian. Padahal, menurut Pasek, LP Kerobokan sudah sesak dan sumpek, sehingga perlu diperluas dan diperbagus agar lebih manusiawi bagi para penghuninya. dengan kondisi yang lebih bagus dan nyaman, diharapkan bisa membuat mereka yang dari sosok jahat berubah menjadi orang lebih baik.
Bila kondisinya tetap seperti sekarang, sesak dan sumpek, warga binaan di LP Kerobokan gampang meledak, berpotensi terjadi gesekan dan konflik besar. LP Kerobokan harusnya aman dan bisa menyebabkan orang yang ditahan di sana menjadi baik serta siap kembali ke tengah-tengah masyarakat, tapi justru melakukan kejahatan baru di dalam penjara. Karena itu, Pasek menawarkan beberapa solusi.
Solusi pertama, LP Kerobokan harus dipindah ke tempat lain. Lalu, Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) dipisahkan. Solusi kedua, tenaga di sana harus ditambah, sementara kejadian-kejadian apa pun perlu dideteksi sejak dini. Ketiga, Pemrov Bali harus aktif mewujudkan program Bali Mandara (Bali yang Maju, Aman, Damai, Sejahtera) karena ini jualan politik saat kampanye Pilgub Bali 2013.
"Jadi, jangan hanya ditempelkan saja Bali Mandara di Jalan Tol, tapi perlu benar-benar dibuktikan kata ‘aman. yang dijanjikan ketika kampanye Pilgub 2013 dulu," terang Pasek.
Pasek mengingatkan, Pemrov Bali juga perlu membantu LP Kerobokan agar dipindahkan, karena ini merupakan tanggung jawab mereka, lantaran bila terjadi kericuhan kembali, bisa berdampak ke daerah. “Pemrov Bali jangan hanya menyerahkan keamanan setempat kepada polisi dan pecalang. Dorong-lah ormas di Bali untuk melakukan kegiatan positif demi menjaga nama baik Bali,” jelas mantan anggota Fraksi Demokrat DPR RI Dapil Bali asal Singaraja, Buleleng ini.
Saran agar LP Kerobokan dipindah juga disampaikan Putu Sudiartana, anggota Komisi III DPR RI Dapil Bali. Menurut Sudiartana, LP Kerobokan harus dipindahkan ke daerah terpencil, agar memberikan efek jera. Misalnya, di kawasan seberang Nusa Penida, Kecamatan Klungkung.
Selanjutnya...
Komentar