31 Ogoh-ogoh di Bangli Ikuti Lomba

Untuk menjaga netralitas penilaian,  juri di masing-masing akan dirolling. Kabid Kesenian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli, I Nyoman Wiradana mengatakan lomba ogoh-ogoh diselenggarkan oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam rengka menyambut Hari Raya Nyepi. Sedangkan untuk tingkat Kabupaten Bangli melalui Disparbud membantu memfasilitasi untuk juri dan proses penilaian di tingkat kecamatan dan kabupaten.

Berdasarkan pendaftaran yang dilakukan secara online tercatat di Bangli ada 31 peserta. Masing-masing 8 peserta dari Kecamatan Susut, 7 Kecamatan Kintamani, 7 dari Kecamatan Tembuku dan 9 dari Kecamatan Bangli. "Peserta mendaftar secara online. Pendaftaran telah ditutup pada 22 Februari dan total di Bangli ada 31
Peserta," ungkapnya  Jumat (3/3).

Lanjutnya, proses penilaian akan dilakukan di tempat sehingga tim penilai akan mendatangi langsung setiap peserta. Penilaian di tingkat kecamatan dijadwalkan muli 1 Maret hingga 10 Maret. Namun untuk di Bangli penilaian akan dilakukan 6 - 9 Maret. "Untuk juri ada tiga orang. Para juri ini terdiri dari seniman, tokoh masyarkat dan juga dari Dinas. Para juri yang dipilih memang berkompeten di bidangnya," jelasnya.

Nyoman Wiradana menambahkan, untuk juri di pilih dari masing-masing kecamatan. Namun untuk penilaian tidak di daerah asal tetapi dirolling kecamatan lain. Contohnya, juri dari Kecamatan Tembuku akan menilai di Kecamatan Susut. "Ini untuk menjaga netralitas dalam penilaian," ujarnya.

Setelah dilakukan penilaian di tingkat kecamatan, yang terbaik akan dinilai untuk tingkat kabupaten. Pelaksanaan penilaian akan berlangsung 13-16 Maret. Kemudian yang terbaik di Kabupaten akan mewakili Bangli untuk penilaian tingkat provinsi. *esa.