Suardana Sambangi Jero Gede Sudikerta
Mohon Petunjuk Sekala-Niskala Tarung DPD RI
‘Beliau memberikan doa dan mendukung kepada setiap tokoh muda yang berani tampil menjadi pelayan rakyat, sebagai proses regenerasi kepemimpinan Bali, sehingga bisa berkesinambungan’
DENPASAR,NusaBali
Bakal calon (balon) DPD RI dapil Bali, Dr Gede Suardana menyambangi kediaman Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018, Jero Gede I Ketut Sudikerta di Jalan Drupadi, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Jumat (3/3) pagi. Menariknya, saat bersamaan menyusul hadir I Gusti Ngurah Wira Wedawitry, politisi Partai Demokrat yang merupakan bakal caleg (Bacaleg) DPRD Bali dapil Denpasar yang akan bertarung di Pemilu 2024.
Suardana yang hadir lebih dulu diterima Jero Sudikerta dalam diskusi panjang dan dialog alot soal masa depan Bali. Jero Sudikerta adalah mantan politisi/Ketua DPD I Partai Golkar Bali asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Jero Sudikerta malang melintang di dunia politik sebelum memutuskan menekuni dunia spiritual menjadi jero pemangku. Wakil Bupati Badung periode 2005-2010 dan 2010-2013 ini tidak pelit ilmu untuk didiskusikan dengan Suardana.
Nah, dalam pertemuan Suardana dengan Sudikerta, tiba-tiba hadir Wira Wedawitry. Terjadilah dialog segitiga para anak muda ini dengan Jero Gede Sudikerta. “Pertemuan dengan beliau (Jero Mangku Sudikerta) sebagai komunikasi dengan tokoh-tokoh senior. Berdikusi tentang tantangan masa depan Bali. Kita mohon petunjuk dan arahan dalam kontestasi DPD RI,” ujar Suardana.
Ketua KPU Buleleng periode 2013-2018 ini mengatakan, Sudikerta memberikan saran dan petuah secara sekala niskala, terutama ketika sudah memutuskan untuk mengabdi sebagai pelayan masyarakat melalui proses politik.
“Beliau memberikan doa dan mendukung kepada setiap tokoh muda yang berani tampil menjadi pelayan rakyat, sebagai proses regenerasi kepemimpinan Bali, sehingga bisa berkesinambungan,” tegas mantan wartawan ini.
Sementara Ngurah Wira secara terpisah mengatakan dirinya memohon petunjuk dan dukungan kepada Jero Sudikerta sebagai sosok tokoh politik yang pengalaman bertarung. “Sekalian nunas restu beliau. Tersirat juga nunas dukungan karena saya akan maju sebagai Caleg DPRD Bali dapil Denpasar,” ujar adik kandung dari Anggota DPD RI dapil Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (AWK) ini.
Sementara Jero Sudikerta dikonfirmasi NusaBali mengatakan, pihaknya menerima siapa saja masyarakat yang hadir ke kediamannya yang meminta doa restu. “Kita tidak membeda-bedakan. Beliau-beliau (Suardana dan Ngurah Wira,red) para anak muda yang harus didukung dan dimotivasi untuk Bali. Kita doakan,” ujar mantan Ketua DPD II Golkar Badung ini.
Sebelumnya, Suardana sebagai bakal calon, sempat merapat ke Komjen Pol (pur) Made Mangku Pastika, Anggota DPD RI 2019-2024 dan Gubernur Bali Periode 2008-2013 dan 2013-2018. Bahkan, Suardana beberapa kali mepet dan berkolaborasi dalam diskusi yang digelar Pastika sebagai Anggota DPD RI dapil Bali.*nat
Suardana yang hadir lebih dulu diterima Jero Sudikerta dalam diskusi panjang dan dialog alot soal masa depan Bali. Jero Sudikerta adalah mantan politisi/Ketua DPD I Partai Golkar Bali asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Jero Sudikerta malang melintang di dunia politik sebelum memutuskan menekuni dunia spiritual menjadi jero pemangku. Wakil Bupati Badung periode 2005-2010 dan 2010-2013 ini tidak pelit ilmu untuk didiskusikan dengan Suardana.
Nah, dalam pertemuan Suardana dengan Sudikerta, tiba-tiba hadir Wira Wedawitry. Terjadilah dialog segitiga para anak muda ini dengan Jero Gede Sudikerta. “Pertemuan dengan beliau (Jero Mangku Sudikerta) sebagai komunikasi dengan tokoh-tokoh senior. Berdikusi tentang tantangan masa depan Bali. Kita mohon petunjuk dan arahan dalam kontestasi DPD RI,” ujar Suardana.
Ketua KPU Buleleng periode 2013-2018 ini mengatakan, Sudikerta memberikan saran dan petuah secara sekala niskala, terutama ketika sudah memutuskan untuk mengabdi sebagai pelayan masyarakat melalui proses politik.
“Beliau memberikan doa dan mendukung kepada setiap tokoh muda yang berani tampil menjadi pelayan rakyat, sebagai proses regenerasi kepemimpinan Bali, sehingga bisa berkesinambungan,” tegas mantan wartawan ini.
Sementara Ngurah Wira secara terpisah mengatakan dirinya memohon petunjuk dan dukungan kepada Jero Sudikerta sebagai sosok tokoh politik yang pengalaman bertarung. “Sekalian nunas restu beliau. Tersirat juga nunas dukungan karena saya akan maju sebagai Caleg DPRD Bali dapil Denpasar,” ujar adik kandung dari Anggota DPD RI dapil Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (AWK) ini.
Sementara Jero Sudikerta dikonfirmasi NusaBali mengatakan, pihaknya menerima siapa saja masyarakat yang hadir ke kediamannya yang meminta doa restu. “Kita tidak membeda-bedakan. Beliau-beliau (Suardana dan Ngurah Wira,red) para anak muda yang harus didukung dan dimotivasi untuk Bali. Kita doakan,” ujar mantan Ketua DPD II Golkar Badung ini.
Sebelumnya, Suardana sebagai bakal calon, sempat merapat ke Komjen Pol (pur) Made Mangku Pastika, Anggota DPD RI 2019-2024 dan Gubernur Bali Periode 2008-2013 dan 2013-2018. Bahkan, Suardana beberapa kali mepet dan berkolaborasi dalam diskusi yang digelar Pastika sebagai Anggota DPD RI dapil Bali.*nat
1
Komentar