732 Polisi Amankan Nyepi di Tabanan
TABANAN, NusaBali
Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, dimulai Pengrupukan, Selasa (21/3), dan Nyepi, Rabu (22/3),
mendapat atensi khusus dari jajaran Polres Tabanan. 732 aparat kepolisian akan dikerahkan untuk pengamanan mulai dari pawai Ogoh-ogoh hingga hari Ngembak Geni, sehari setelah Nyepi.
Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Nyoman Sukadana menjelaskan persiapan pengamanan Hari Raya Nyepi tersebut sudah melalui rapat bersama jajaran. Ada 732 personel yang dikerahkan utamanya dalam pengamanan pawai Ogoh-ogoh saat hari Pangrupukan (sehari sebelum Nyepi). "Kami stand by bersama TNI, pecalang dan instansi dari Pemkab Tabanan," ujarnya, Minggu (19/3).
Kata dia, 732 personel tersebut, saat Hari Pangrupukan dikerahkan 572 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk personel di masing-masing polsek. 160 personel dikerahkan untuk pengamanan di tempat wisata saat hari Ngembak Geni. "Petugas yang ditugaskan sudah menerima surat perintah. Mereka akan bertugas mulai Pangrupukan," tegasnya.
Menurut dia, skema pengamanan yang dilaksanakan saat Hari Raya Nyepi ini tak ada pengamanan khusus dalam suatu tempat. Sebab hasil dari maping atau studi kasus pemetaan intelijen, secara menyeluruh masih aman. Justru yang menjadi atensi adalah kerawanan macet lalulintas. "Kami sudah atensi dan berkoordinasi dengan Satlantas, terutama titik personel yang ditugaskan dalam pengaturan lalulintas," tegas Kompol Sukadana.
Sebelumnya diberitakan, ada 812 Ogoh-ogoh dari 817 desa adat di Tabanan yang akan diarak saat Pangrupukan. Pengamanan dan atensi khusus ini sudah dilakukan rapat sebelumnya besama Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, beberapa waktu lalu.
Dalam rapat itu, Bupati Sanjaya meminta kerja sama kepada petugas pengamanan mengawal keamanan Tabanan untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Sebab Hari Raya Nyepi ini dinilai spesial setelah sebelumnya pergerakan masyarakat terbatas karena pandemi Covid-19.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata menegaskan pengamanan arus lalulintas di Tabanan difokuskan di Kecamatan Kediri dan Kota Tabanan. Rekayasa lalulintas telah diatur untuk lancarkan kegiatan pawai Ogoh-ogoh saat Pangrupukan. "Lebih diprioritaskan di wilayah dalam kota dan wilayah Kediri karena jalur umum," terangnya.
Menurutnya, pengamanan tersebut dengan sebaran personel. Termasuk personel di masing-masing polsek sudah dikoordinasikan mengamankan wilayahnya. "Kami berkolaborasi dengan instansi lain, seperti Dinas Perhubungan dan lain-lain," tandasnya.*des
Komentar