RSD Mangusada Siagakan 150 Petugas saat Nyepi

Selama Nyepi, rumah sakit milik pemerintah ini menyiagakan 150 petugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Direktur Utama (Dirut) RSD Mangusada dr I Wayan Darta, mengatakan 150 petugas yang disiagakan meliputi dokter, perawat, paramedis, non medis, serta tenaga penunjang lainnya. “Semua layanan yang bersifat emergency tetap buka. Karena pelayanan emergency berhubungan dengan rontgen, lab, obat, gizi, dan lain-lain, sehingga itu semua disiagakan. Hanya layanan poliklinik tidak buka,” ujar dr Darta, dikonfirmasi Senin (20/3).

Pada bagian obat atau farmasi juga disiagakan petugas, yang bertugas memastikan stok obat aman saat Nyepi. Begitu juga ketersediaan oksigen juga diperhatikan agar jangan sampai terjadi kekurangan. “Pasokan obat sudah kita siapkan semua. Kami pastikan stok benar-benar aman, agar tidak kurang saat Nyepi,” kata mantan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Badung ini.

Sementara terkait asupan makanan untuk pasien dan tenaga medis dan non medis yang bertugas selama Nyepi, dr Darta menyebut juga telah disiapkan. Dipastikan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama 24 jam pelaksanaan Nyepi. “Pada intinya kami siapkan semua, baik logistik dari bagian gizi, transportasi, serta akomodasi,” tegas dr Darta.

Sedangkan untuk pendamping pasien, dr Darta mengimbau untuk menyiapkan bekal makanan sebelum Nyepi dimulai. Pendamping pasien diharapkan datang ke rumah sakit sebelum pukul 06.00 Wita.

“Untuk pendamping pasien dibatasi. Saat Nyepi, mereka bawa makanan sendiri. Jadi, pagi sebelum Nyepi mereka boleh membawa makanan untuk kebutuhan selama satu hari. Pendamping pasien diharapkan sudah ke rumah sakit sebelum jam 6 pagi atau sebelum perayaan Nyepi dimulai,” imbau dr Darta. *ind