Keindahan Kain Tenun Khas Bali Digemari Masyarakat Jepang
Dubes Tunisia Apresiasi Gubernur Koster Tampilkan Budaya Bali di Tokyo
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mendapatkan apresiasi dari masyarakat Jepang hingga Kepala BI Tokyo, Dubes Tunisia untuk Jepang, sampai Perusahaan di Jepang. Apresiasi ini diberikan atas ditampilkannya produk tenun dan produk unggulan kerajinan khas Bali hingga kopi, arak, garam Bali melalui kegiatan Parade/Fesyen Busana Adat dan Busana Karya Desainer Bali dengan tajuk ‘The Tales of Bali’s Wastra’. Selain itu juga menyelenggarakan pameran produk unggulan kerajinan khas Bali bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali untuk mengkampanyekan produk hasil pertanian, perkebunan, dan kelautan di Bali.
Kegiatan ini digelar dalam acara Peringatan 65 Tahun Hubungan Diplomatik antara Indonesia dan Jepang pada Redite Pon Prangbakat, Minggu (2/4) di Wisma Duta KBRI Tokyo, Jepang. Kepala BI Tokyo, Hilman Tisnawan menyampaikan pameran dan khususnya fashion show yang dibawakan oleh Dekranasda Provinsi Bali ini sangat luar biasa.
“Ini membawa suasana yang sesungguhnya sangat kami rindukan untuk berlibur ke Bali. Kita menjadi sangat senang karena melihat betapa kayanya budaya Bali yang bisa dilihat mulai dari kerajinan, tenunnya juga luar biasa. Sehingga saya kira produk ini untuk pasar Jepang bisa masuk, khususnya untuk Jepang saya lihat ada beberapa motif yang cocok, terutama yang warna alam terlihat lebih soft seperti di Jepang,” katanya. Hilman melihat produk kerajinan khas Bali yang dipamerkan ini bisa menjadi salah satu pintu untuk masuknya UMKM Bali ke Jepang. Namun satu hal yang paling penting dengan adanya peragaan
budaya, peragaan baju adat segala macam, yang dihadiri oleh para diplomat dan masyarakat Jepang ini akan mendorong minat wisatawan untuk berwisata ke Bali dengan penerbangan Garuda yang langsung ke Bali beberapa kali. “Jadi ini akan semakin meningkatkan kunjungan wisata ke Bali dan sangat luar biasa acaranya,” ujarnya.
Usai melihat pameran produk unggulan kerajinan khas Bali, dan produk hasil pertanian, perkebunan, dan kelautan di Bali, Kepala BI Tokyo Hilman Tisnawan menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk itu. Karena, kebetulan dia dari BI Tokyo juga sedang memikirkan bagaimana mendorong ekspor Indonesia meningkat masuk ke Jepang, baik ekspor barang maupun jasa, ini salah satunya UMKM Bali ke depan patut menjadi salah satu yang didorong nanti. Selain tadi juga kopi Bali luar biasa.
“Kami di Jepang sudah mengembangkan house of bean, ini penting juga ya, nanti kopi Bali kita lihat bisa masuk ke Jepang dengan bagus dan banyak lagi,” katanya. Dubes Tunisia untuk Jepang Mohamed Elloumi menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Duta Besar Indonesia di Jepang yang sudah menyelenggarakan acara ini. Terimakasih juga dia sampaikan kepada Gubernur Bali Wayan Koster yang telah bekerja keras bersama Tim Dekranasda Bali menyelenggarakan kegiatan yang sangat indah ini.
Dia mengaku begitu menikmati keindahan kebudayaan Bali melalui fashion show serta melalui kulinernya. Ini merupakan sebuah kesempatan yang bagus untuk memperlihatkan budaya Bali dan juga Indonesia. Ini kesempatan bagus bagi para Duta Besar bisa mengenal kebudayaan Indonesia khususnya Bali di Jepang.
“Ini membuat kita yakin untuk mengunjungi Bali, secepat mungkin dan ingin kembali melihat fashion shownya yang sangat unik, karena mengharmoniskan tradisi dan modern. Apresiasi pula saya sampaikan kepada desainer yang telah menampilkan karya-karya keindahan dan seni Bali yang sangat berwarna, sangat bagus. Saya apresiasi mereka semua,” kata Mohamed Elloumi. Perwakilan Direksi Komeda’s Coffee Indonesia atau Anak perusahaan Komeda Jepang di Indonesia, Kimura mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Bali yang kini telah menghadirkan kenyamanan untuk orang Jepang yang berwisata ke Bali.
“Bali adalah pulau yang sudah mulai banyak diminati orang-orang Jepang sampai mereka tertarik akan menu kopi yang disajikan. Kehadiran orang Jepang di Bali juga sudah mendapatkan rasa nyaman, karena Pemerintah Provinsi Bali dan semuanya memberikan rasa nyaman untuk meningkatkan stabilitas di Bali, karena itu saya ucapkan terimakasih untuk Bali,” kata Kimura. Sementara warga Jepang usai melihat pameran produk unggulan kerajinan khas Bali di Wisma Duta KBRI Tokyo secara spontan menyatakan orang Bali sangat terampil mengerjakan karya seni budayanya dengan tangannya sendiri dengan menggunakan bermacam-macam bahan yang ada. “Saya sunguh-sungguh merasa sangat senang, walaupun saya tidak tahu persis mengenai Bali, namun hari ini saya tahu mengenai Bali, dan merasa suka sekali dengan keindahan kain tenun buatan Bali,” ungkapnya. *nat
Kegiatan ini digelar dalam acara Peringatan 65 Tahun Hubungan Diplomatik antara Indonesia dan Jepang pada Redite Pon Prangbakat, Minggu (2/4) di Wisma Duta KBRI Tokyo, Jepang. Kepala BI Tokyo, Hilman Tisnawan menyampaikan pameran dan khususnya fashion show yang dibawakan oleh Dekranasda Provinsi Bali ini sangat luar biasa.
“Ini membawa suasana yang sesungguhnya sangat kami rindukan untuk berlibur ke Bali. Kita menjadi sangat senang karena melihat betapa kayanya budaya Bali yang bisa dilihat mulai dari kerajinan, tenunnya juga luar biasa. Sehingga saya kira produk ini untuk pasar Jepang bisa masuk, khususnya untuk Jepang saya lihat ada beberapa motif yang cocok, terutama yang warna alam terlihat lebih soft seperti di Jepang,” katanya. Hilman melihat produk kerajinan khas Bali yang dipamerkan ini bisa menjadi salah satu pintu untuk masuknya UMKM Bali ke Jepang. Namun satu hal yang paling penting dengan adanya peragaan
budaya, peragaan baju adat segala macam, yang dihadiri oleh para diplomat dan masyarakat Jepang ini akan mendorong minat wisatawan untuk berwisata ke Bali dengan penerbangan Garuda yang langsung ke Bali beberapa kali. “Jadi ini akan semakin meningkatkan kunjungan wisata ke Bali dan sangat luar biasa acaranya,” ujarnya.
Usai melihat pameran produk unggulan kerajinan khas Bali, dan produk hasil pertanian, perkebunan, dan kelautan di Bali, Kepala BI Tokyo Hilman Tisnawan menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk itu. Karena, kebetulan dia dari BI Tokyo juga sedang memikirkan bagaimana mendorong ekspor Indonesia meningkat masuk ke Jepang, baik ekspor barang maupun jasa, ini salah satunya UMKM Bali ke depan patut menjadi salah satu yang didorong nanti. Selain tadi juga kopi Bali luar biasa.
“Kami di Jepang sudah mengembangkan house of bean, ini penting juga ya, nanti kopi Bali kita lihat bisa masuk ke Jepang dengan bagus dan banyak lagi,” katanya. Dubes Tunisia untuk Jepang Mohamed Elloumi menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Duta Besar Indonesia di Jepang yang sudah menyelenggarakan acara ini. Terimakasih juga dia sampaikan kepada Gubernur Bali Wayan Koster yang telah bekerja keras bersama Tim Dekranasda Bali menyelenggarakan kegiatan yang sangat indah ini.
Dia mengaku begitu menikmati keindahan kebudayaan Bali melalui fashion show serta melalui kulinernya. Ini merupakan sebuah kesempatan yang bagus untuk memperlihatkan budaya Bali dan juga Indonesia. Ini kesempatan bagus bagi para Duta Besar bisa mengenal kebudayaan Indonesia khususnya Bali di Jepang.
“Ini membuat kita yakin untuk mengunjungi Bali, secepat mungkin dan ingin kembali melihat fashion shownya yang sangat unik, karena mengharmoniskan tradisi dan modern. Apresiasi pula saya sampaikan kepada desainer yang telah menampilkan karya-karya keindahan dan seni Bali yang sangat berwarna, sangat bagus. Saya apresiasi mereka semua,” kata Mohamed Elloumi. Perwakilan Direksi Komeda’s Coffee Indonesia atau Anak perusahaan Komeda Jepang di Indonesia, Kimura mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Bali yang kini telah menghadirkan kenyamanan untuk orang Jepang yang berwisata ke Bali.
“Bali adalah pulau yang sudah mulai banyak diminati orang-orang Jepang sampai mereka tertarik akan menu kopi yang disajikan. Kehadiran orang Jepang di Bali juga sudah mendapatkan rasa nyaman, karena Pemerintah Provinsi Bali dan semuanya memberikan rasa nyaman untuk meningkatkan stabilitas di Bali, karena itu saya ucapkan terimakasih untuk Bali,” kata Kimura. Sementara warga Jepang usai melihat pameran produk unggulan kerajinan khas Bali di Wisma Duta KBRI Tokyo secara spontan menyatakan orang Bali sangat terampil mengerjakan karya seni budayanya dengan tangannya sendiri dengan menggunakan bermacam-macam bahan yang ada. “Saya sunguh-sungguh merasa sangat senang, walaupun saya tidak tahu persis mengenai Bali, namun hari ini saya tahu mengenai Bali, dan merasa suka sekali dengan keindahan kain tenun buatan Bali,” ungkapnya. *nat
Komentar