Bangli Perlu Tambah Hidran

Bahkan, hidran yang ada belum semua dapat difungsikan. Kabid Damkar BPBD Bangli Dewa Gede Wirawan mengatakan ada beberapa tempat yang sudah memiliki hidran. Antara lain, di Gedung DPRD Bangli, Gedung baru RSU Bangli, dan Pasar Kidul. Dari lokasi tersebut, baru hidran di RSU Bangli yang berfungsi optimal.

"Hidran sebagai sarana proteksi bahaya kebakaran gedung di sana (RSU Bangli) sudah lengkap dan berfungsi normal. Karena di dalam perencanaan sudah tersusun semuanya," ungkapnya, Rabu (12/4).

Hidran di Gedung DPRD, pihaknya mengaku belum pernah mengecek. "Kami belum pernah cek, apakah ada ground tank, kemudian jenis hidrannya apakah manual atau dengan mesin. Namun kami sudah merencanakan untuk segera mengecek," sebutnya.

Hidran di Pasar Kidul, diakui tidak berfungsi. Karena posisi hidran tidak berada di jaringan pipa PDAM. Dewa Wirawan mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perindag untuk memasukkan hidran dalam rencana pembangunan Pasar Kidul tahap II.

"Nanti tinggal bagaimana perencanaan dari Disperindag, apakah akan memperbaiki hidran yang sudah ada, atau memasang baru. Sekarang kan tinggal kerja sama dengan PDAM saja, di mana letak pipa yang isi air," kata Dewa Wirawan.

Untuk penambahan hidran di Pasar Kidul dibutuhkan sedikitnya dua hidran. Lokasinya yakni di utara pasar dan di depan Bale Banjar Pule.

Perlunya pemasangan hidran di depan Bale Banjar Pule karena akses menuju banjar ini banyak gang-gang sempit. Bila terjadi insiden, mobil damkar tidak bisa masuk ke lokasi. "Tahun ini kami telah merencanakan pemasangan satu unit hidran di depan kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa Bangli," ujarnya. Damkar Bangli memiliki beberapa unit hidran, namun belum dipasang.*esa