Buleleng Siapkan 5.000 Linmas, Amankan Tahapan Pemilu 2024

SINGARAJA, NusaBali

Kabupaten Buleleng menyiapkan 5.000 orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk mengawal seluruh tahapan ‘pesta demokrasi’ Pemilu 2024. Bahkan, dua desa di Buleleng digenjot agar menambah personil Satlinmas, lantaran masih jauh dari jumlah ideal. 

Dua desa yang digenjot menambah jumlah personil Satlinmas yakni Desa Anturan dan Desa Pemaron di Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Dua desa ini menjadi atensi khusus, karena jumlah anggota linmasnya masih belum ideal. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Buleleng I Gede Arya Suardana dihubungi NusaBali, Sabtu (15/4) mengatakan, jumlah total Anggota Satlinmas Buleleng mencapai 5.000 personil. Jumlah tersebut sudah mencukupi untuk mengawal tahapan Pemilu 2024. Terutama saat tahapan pemungutan suara di TPS (Tempat Pemungutan Suara). 

Hanya saja, kata Arya Suardana, jumlah sebaran personil masih belum merata di setiap desa. “Beberapa desa masih memiliki jumlah Anggota Satlinmas di bawah kebutuhan ideal. Masing-masing desa/kelurahan harusnya punya satu pleton (berkekuatan 30 orang, red) Anggota Satlinmas. Tetapi kalau wilayah desanya luas bisa lebih banyak lagi. Yang belum ideal kami arahkan untuk merekrut lagi jumlah anggota, sehingga nanti pengawalan pemilu dapat berjalan maksimal,” ujar Arya Suardana. 

Kata Arya Suardana, pengawalan yang melibatkan Satlinmas akan membantu TNI/Polri dalam mengawal tahapan pemilu, membantu pengamanan di TPS, pengamanan di Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kantor Perbekel. Mantan Camat Banjar ini menyebut untuk pengamanan di masing-masing TPS misalnya, harus ada 2 petugas Satlinmas. 

Sementara itu Anggota Satlinmas seluruh Buleleng sedang dilatih dan dibina untuk peningkatan kompetensi secara bertahap. Mereka dibekali dengan pengetahuan dasar terkait regulasi yang perlu dikuasai saat bertugas. Selain itu, struktural komandan regu (danru) dan keanggotaan juga dimasukkan ke dalam materi diklat. Pemberi materi adalah dari unsur TNI dengan memberikan pelatihan fisik. Sedangkan dari kepolisian memberikan materi terkait hubungan dan pembinaan masyarakat. "Kami berikan penguatan SDM (sumber daya manusia) sesuai dengan kompetensi dari setiap anggota. Karena perlu juga bagi mereka untuk dapat memberikan kinerja pengamanan yang maksimal,” kata Arya Suardana.

Pada Pemilu 2024 mendatang, di Kabupaten Buleleng memiliki DPS (Daftar Pemilih Sementara) sebanyak 616.008 pemilih, tersebar di 148 desa/kelurahan di 9 kecamatan. Jumlah tersebut bisa bertambah saat ditetapkannya DPT (Daftar Pemilih Tetap). KPU Buleleng menyiapkan 2.275 TPS tersebar di 148 desa/kelurahan di Buleleng untuk Pemilu 2024 mendatang.k23