Revitalisasi Pasar Tabanan Masuki Tahap Survei Lapangan
TABANAN, NusaBali - Revitalisasi yang menyasar Pasar Tabanan sudah memasuki tahap survei lapangan. Tim Konsultan Bappenas sudah berada di Tabanan dalam rangka persiapan survei dan kunjungan lapangan di pasar yang kini memiliki nama Pasar Induk Gadarata Singasana.
Kunjungan Bappenas, Jumat (12/5), diterima langsung Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, didampingi Sekda Tabanan Gede Susila dan para asisten dan Kepala OPD. Bahkan turut hadir Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Provinsi Bali, Kamar Dagang dan Industri Provinsi Bali serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Provinsi Bali.
Dalam kesempatan itu Bupati Sanjaya menjelaskan infrastruktur merupakan pondasi dasar dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, penyediaan infrastruktur untuk pemenuhan kebutuhan publik memiliki banyak tantangan, seperti terbatasnya anggaran pembangunan yang ada.
“Oleh karena itu, dalam rangka penyediaan infrastruktur dan layanannya, Pemerintah Kabupaten Tabanan selama ini telah berupaya melakukan berbagai terobosan diantaranya mencoba melakukan ‘Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha’ atau yang lebih dikenal dengan istilah KPBU," tegasnya.
Kerja sama ini, disebutnya mengacu pada spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Disebutkan mengenai dengan perencanaan revitalisasi Pasar Induk Tabanan sudah dilakukan pertemuan beberapa kali. Dan pertemuan Jumat kemarin merupakan kelanjutan dari beberapa pertemuan sebelumnya yang telah dilakukan baik secara luring maupun daring dengan berbagai pihak di tingkat pusat maupun internal Pemerintah Kabupaten Tabanan.
“Berbagai pertemuan yang telah dilaksanakan bertujuan agar proses KPBU Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana Kabupaten Tabanan dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga memperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini kami sampaikan, karena kami sangat berharap dengan adanya kerja sama ini nantinya akan dapat mempercepat upaya mewujudkan visi misi Kabupaten Tabanan," tegasnya.
Atas dasar tersebut, Sanjaya meminta kepada tim KPBU Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan selalu berkoordinasi dengan Tim Bappenas dalam mendukung berbagai kebutuhan data yang diperlukan. “Berikan data yang valid, akurat dan jujur, lakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai cara baik formal maupun informal melalui berbagai media dan dalam berbagai kesempatan secara intens,” pesannya.
Tak terkecuali, Bupati Sanjaya juga menyampaikan kepada tim Bappenas, terkait harapannya agar dapat terus membantu Tabanan dalam rangka fasilitasi, pendampingan, dan bimbingan. “Mohon arahan, mulai dari penyusunan dokumen perencanaan proyek sampai nantinya mendapatkan badan usaha yang akan merevitalisasi pasar Induk Gadarata Singasana Tabanan,” imbuh Sanjaya.
Sementara itu, Tim Tenaga Ahli KPBU, Herawati Zetha, menerangkan, kehadiran tim dalam tahap II kali ini, untuk pelaksanaan survei di lapangan bertujuan untuk memotret langsung harapan dari stakeholder baik secara instansional maupun dari pedagang. Dilihat dari lokasi strategis yang dimiliki pasar Induk Gadarata Singasana diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata, terutama wisatawan asing.
“Pasar Induk ini setidaknya dikelilingi oleh 12 wilayah wisata, kita lihat bagaimana kita bisa menjadikan Pasar Tabanan memiliki daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang berkunjung ke daerah lokasi wisata, menjadi pusat kuliner, dan mudah-mudahan kami diberikan kemampuan untuk bisa mewujudkan cita-cita kita semua” terangnya.
Pihaknya juga menegaskan akan membantu pembangunan dengan membuat zonasi pasar agar lebih tertata dan lebih baik. 7des
Komentar