BKSAP DPR RI Dukung Perdamaian di Lebanon
Supadma Rudana: Parlemen Indonesia-Lebanon Jajaki Kerjasama
Putu Supadma Rudana
Supadma Rudana
Kontingen Pasukan Perdamaian Garuda Indonesia
Pasukan Perdamaian
Lebanon
BKSAP DPR RI
JAKARTA, NusaBali - Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana memberikan dukungan penuh terhadap misi perdamaian untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Lebanon.
Hal itu disampaikan Supadma Rudana yang juga Ketua Delegasi BKSAP DPR RI dalam kunjungan ke markas pasukan perdamaian Kontingen Garuda Indonesia (Indobatt) di Beirut, Lebanon, Minggu (14/5).
Dalam keterangan tertulis BKSAP DPR RI, diterima di Jakarta, Senin (15/5) menyebutkan, delegasi dari Parlemen Indonesia bertemu Komandan Garuda, Kolonel Infanteri Syafruddin, Dubes RI untuk Lebanon, Hajriyanto Tohari. Hadir pula dalam kunjungan tersebut, Ketua BKSAP Fadli Zon, para Wakil Ketua yakni Mardani Ali Sera, Gilang Dhielafarares, serta para Anggota BKSAP lintas komisi dan fraksi yakni Jazuli Juwaini, Hasani Bin Zuber, dan Vanda Sarundajang.
Supadma Rudana menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kontingen Garuda Indonesia yang ditugaskan untuk menjalankan misi perdamaian bersama UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon). “Secara khusus saya apresiasi kepada Kolonel Infanteri Syafruddin beserta seluruh jajarannya yang telah menyambut kedatangan rombongan dari Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI," ujar politisi Demokrat asal Dapil Bali ini.
Kata dia, BKSAP DPR RI merupakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang mempunyai mandat khusus untuk menjalankan diplomasi parlemen. Ditegaskan pula, BKSAP merupakan focal point parliamentary diplomacy sesuai amanat UU MD3 Nomor 17 Tahun 2014. “BKSAP DPR RI mendorong dan mendukung penuh misi perdamaian yang dilakukan pasukan Garuda di Lebanon untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada,” ujar Anggota Fraksi Demokrat DPR RI yang duduk di Komisi VI ini.
Menurut Supadma Rudana, Indobatt merupakan representasi bangsa Indonesia dalam menjalankan cita-cita konstitusi negara, yakni UUD 1945. “Jadi, peran pasukan Garuda Indobatt sangat luar biasa besar bagi peningkatan peran Indonesia di tingkat global. Semoga terus memberikan kontribusi bagi penciptaan perdamaian di Lebanon,” ujarnya.
DPR RI, kata Supadma Rudana, secara khusus memberikan dukungan untuk berbagai upaya menciptakan perdamaian dan keamanan di Lebanon. "Saat ini, DPR RI dan Parlemen Lebanon sama-sama merupakan Anggota Asian Parliamentary Assembly (APA) dan juga Inter-Parliamentary Union (IPU). Pada forum-forum tersebut, Indonesia dan Lebanon merupakan negara sahabat yang secara bersama-sama berjuang untuk menciptakan perdamaian, keamanan, demokrasi, dan pemenuhan Hak Asasi Manusia," beber Supadma Rudana.
"Secara garis besar kami juga menegaskan kedatangan kami adalah untuk terus memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Lebanon yang sudah berjalan sekitar 70 tahunan," imbuh mantan Anggota Komisi III membidangi Polhukam ini.
Supadma Rudana menyatakan, BKSAP DPR RI percaya bahwa peran diplomasi parlemen sangat penting untuk menjembatani berbagai kepentingan nasional sesuai dengan amanat UU MD3 Nomor 17 tahun 2014, sebagai wujud implementasi UUD 1945. "Untuk itu, kita juga akan melakukan kunjungan ke Parlemen Lebanon untuk menyampaikan support kita bagi penyelesaian berbagai persoalan dalam negeri Lebanon, serta mendiskusikan berbagai potensi kerjasama yang bisa dilakukan," ujar pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.
Lanjut Supadma Rudana, peran DPR RI untuk resolusi perdamaian dunia adalah terus berupaya meningkatkan perannya untuk berkontribusi pada perdamaian dunia termasuk di wilayah Timur Tengah. DPR RI sendiri yang diwakili oleh Ketua BKSAP Fadli Zon menjadi Wakil Presiden the League of Parliamentarians for Al Quds, yaitu berupa liga parlemen untuk Palestina. Ini merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk perdamaian Palestina.
Sementara pada tingkat global, DPR RI melalui Ketua BKSAP juga menjadi member dari IPU Task Force untuk resolusi perdamaian konflik Rusia-Ukraina. Di posisi tersebut, DPR RI juga diwakili oleh Ketua BKSAP Fadli Zon.n nat
Komentar