1.600 Sambungan Air Kena Gangguan
Dampak Proyek Drainase dan Trotoar di Kota Bangli
Karena posisi pipa saluran air untuk SR tepat berada di bawah trotoar. Ketika trotoar dibongkar maka pipa SR akan putus.
BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli segera akan memperbaiki saluran drainase dan trotoar di Kota Bangli. Proyek ini mengakibatkan ribuan sambungan rumah (SR) pelanggan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli terbongkar.
Kabag Teknik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Ida Bagus Prenawa mengatakan pengerjaan proyek tersebut akan mengganggu pelayanan kepada pelanggan. Terutama, karena posisi pipa saluran air untuk SR tepat berada di bawah trotoar. Ketika trotoar dibongkar maka pipa SR akan putus. Diperkirakan, 1.600 SR akan terkena imbas dari kegiatan tersebut.
Kemudian untuk perbaikan sambungan tersebut akan menelan biaya tidak sedikit. "Untuk perbaikan perlu biaya Rp 690.000 per satu titik SR. Sekarang tinggal dikalikan 1.600, segitu biaya yang dibutuhkan untuk normalisasi kembali SR tersebut," ungkapnya Senin (12/6).
Lebih lanjut, untuk pipa distribusi juga tidak menutup kemungkinan ada yang diganti karena tergerus alat berat. Melihat kondisi pipa distribusi yang digunakan saat ini sudah uzur dan rawan bocor, idealnya sudah harus diganti. Pergantian tepatnya dilakukan berbarengan dengan kegiatan rehabilitasi saluran drainase.
Di sisi lain, sejauh ini belum mengetahui teknik pengerjaan yang akan dilakukan pihak rekanan. Apakah pengambilan pekerjaan fokus di satu ruas jalan atau berbarengan di lima titik ruas jalan. "Kita ingin tahu tanggal pasti mulainya pengerjaan, agar H-1 mulai pengerjaan bisa kita umumkan terkait gangguan pelayanan," sebutnya.
Kata Ida Bagus Prenawa, pihaknya akan mengumumkan adanya gangguan sehingga pelanggan bisa menampung air. Ketika layanan tidak berjalan, maka pelanggan masih memiliki cadangan air. Dalam proses perbaikan saluran ini, pihaknya telah membentuk 5 tim, masing-masing beranggotakan 4 orang.7esa
Komentar