Disdikpora Alihkan 35 Guru Jadi Pengawas
AMLAPURA, NusaBali - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem mengalihkan 35 guru TK, SD, dan SMP menjadi pengawas sekolah. Tujuannya, untuk mengatasi krisis tenaga pengawas.
Untuk pengalihan itu, sejumlah guru telah lulus mengikuti uji kompetensi sebagai calon pengawas. Di lain sisi, Karangasem masih kekurangan guru. Tercatat, ada seorang guru TK, 21 guru SD, dan 13 guru SMP, ikut uji kompetensi sebagai calon pengawas.
“Itu baru lulus uji kompetensi, persiapan jadi tenaga pengawas, agar punya izin sebagai pengawas,” jelas Kepala Bidang Ketenagaan Disdikpora Karangasem I Gusti Nyoman Parnawa, seizin Kadisdikpora I Wayan Sutrisna, di Amlapura, Jumat (16/6).
Kata dia, 35 guru TK, SD dan SMP yang telah lulus sebagai pengawas. Hal itu berdasarkan pengumuman dari Kementerian Kebudayaan Ristek melalui Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan Dr Praptono Med, Nomor 1706/B3/GT.01.07/2023, per 11 Juni 2023.
Parnawa mengakui, di Karangasem masih kekurangan ratusan guru SD dan SMP, tetapi tenaga pengawas sekolah juga kurang. “Walau telah lulus sebagai tenaga pengawas, tapi 35 guru tersebut masih tetap sebagai guru. Nanti di saat yang tepat, guru yang telah lulus sebagai pengawas agar bertugas sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Sejumlah guru yang lulus sebagai calon pengawas, yakni I Wayan Surata, guru SDN 2 Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Ketut Ngurah Artawan guru SMP 2 Manggis, Ayu Eka Putri Asmiti guru SMPN 5 Amlapura, Ni Putu Damayanti guru SMPN 1 Amlapura, I Putu Putra Parmadi guru SMPN 2 Selat dan lain-lain.
Satu-satunya guru TK yang jadi calon pengawas, Ni Luh Julli Erlianti, guru TK Negeri Macang, Kecamatan Bebandem. Selama ini, di Karangasem hanya ada satu tenaga pengawas TK, yakni I Made Suarta untuk mengawasi 120 TK. Idealnya, perlu 10 tenaga pengawas TK. Hanya saja, pengawas TK itu telah pensiun sehingga TK tanpa tenaga pengawas.
Kini di Karangasem terdapat 120 TK, tersebar di 8 kecamatan. 9 TK di Kecamatan Rendang, 10 TK di Kecamatan Sidemen, 20 TK di Kecamatan Manggis, 27 TK di Kecamatan Karangasem, 12 TK di Kecamatan Abang, 15 TK di kecamatan Bebandem, 17 TK di Kecamatan Selat dan 10 T di Kecamatan Kubu.
Ketua MKPS (Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah) Karangasem I Made Dirga mengakui, di Karangasem mengalami krisis tenaga pengawas. Dia menyebutkan keberadaan tenaga pengawas di Karangasem. Di jenjang TK tanpa pengawas, SD ada 14 tenaga pengawas dan SMP hanya 4 tenaga pengawas.
“Maka, masih banyak memerlukan tenaga pengawas. Kalau dari tenaga guru jadi pengawas masih memungkinkan, kalau kekurangan tenaga guru bisa dapat dari tenaga PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja),” kata Dirga.7k16
Komentar