Kejurprov Yongmoodo Minim Peserta
DENPASAR, NusaBali - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) cabang olahraga beladiri Yongmoodo di GOR Lila Bhuana Denpasar, Minggu (18/6), masih minim peserta.
Dari 11 kelas yang dipertandingkan hanya diikuti 39 atlet dari lima kabupaten/kota di Bali. Pengprov FYI Bali pun berharap Kejurprov tahun depan pesertanya lebih banyak lagi.
Hal itu diakui Ketua Harian Pengprov Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) Bali, Gede Agra Kumara, yang dibenarkan Sekum Pengprov FYI Bali, Imanuel Djo Njoera. Menurut Agra Kumara, Kejurprov U-20 Yongmoodo diikuti peserta putri 14 atlet dan putra 25 atlet. Sedangkan lima daerah, yakni Badung, Gianyar, Bangli, Kabupaten Buleleng serta Kota Denpasar.
"Peserta memang masih minim, tapi ini sudah syukur bisa berjalan dengan baik dan lancar," tegas Agra Kumara, yang juga mantan anggota DPRD Bali dari Buleleng itu.
Agra Kumara pun mengatakan, jumlah yang dipertandingkan ada 11 kelas. Untuk putri empat kelas, yakni kelas -48 kg, -52 kg, -60 kg, dan - 65 kg putri. Sedangkan putra tujuh kelas dipertandingan, dengan rincian kelas -50 kg, -55 kg, - 60 kg, -65 kg, -70 kg, -75 kg, dan + 75 kg putra.
"Hasil sementara sebaran medali mulai berimbang, semua itu tak lepas dari kualitas yang kian merata," tegas Agra Kumara.
Agra Kumara mengatakan, daerah yang absen dalam Kejurprov U-20 yakni Tabanan, Klungkung, dan Jembrana. Sedangkan Karangasem belum memiliki kepengurusan Pengcab FYI. Namun kepengerusan tiga daerah tersebut sudah terbentuk tetapi tidak mengutus wakilnya pada saat Kejurprov.
Sekum Pengprov FYI Bali, Imanuel Djo Njoera atau yang biasa dipanggil Noel menambahkan sebaran dari 11 medali emas kekuatan merata, karena sekarang ini mulai berimbang kekuatan antar daerah.
Pria yang juga pengurus IMI Bali berharap cabor Yongmoodo lebih bisa diperkenalkan lagi ke tengah - tengah masyarakat, sehingga sosialiasi juga perlu digencarkan.
"Harapan saya kedepannya bisa lebih banyak pesertanya, sebab ini Kejurprov pertama kali dihelat oleh Pengprov FYI Bali," papar Noel.dek
Komentar