Agastya Raih Perunggu Asia Open
Agas mampu mengalahkan pejudo Jepang dan Taiwan karena tidak memasang target tinggi sehingga dia mampu bermain lepas dan menikmati pertandingan. Agas sangat bersyukur meraih perunggu di kejuaraan itu.
JAKARTA, NusaBali
Pejudo Pelatnas asal Bali Gede Agastya Dharma Wardhana atau yang akrab disapa Agas meraih medali perunggu kelas +100 kg dalam Kejuaraan Asia Open yang berlangsung pada 1-2 Juli 2023 di Tawan. Dia sukses mendapatkan medali tersebut, setelah mengalahkan pejudo tuan rumah Chen Guan Heng.
"Di Asia Open, saya meraih medali perunggu. Saya mengalahkan pejudo China Taipei. Di pertandingan itu, kami baru pertama kali saling berhadapan," ujar Agas, Rabu (5/7).
Agas mengatakan, di Asia Open dirinya menjalani tiga kali pertandingan. Karena mendapat bye di babak penyisihan grup, selanjutnya Agas bertemu pejudo Jepang dan berhasil mengalahkannya. Di semifinal Agas bertemu dengan pejudo Korea Selatan (Korsel). Namun, dia harus mengakui ketangguhan pejudo dari negeri ginseng tersebut.
"Pejudo Korsel unggul di teknik uchi mata, sehingga saya kehilangan fokus dan kalah dari dia," terang anak pertama dari tiga bersaudara itu.
Kekalahan itu, membawa Agas memperebutkan medali perunggu. Dia pun bertemu dengan Chen Guan Heng dan mengalahkannya.
Menurut Agas, dirinya mampu mengalahkan pejudo Jepang dan Taiwan karena tidak memasang target tinggi sehingga bermain lepas dan menikmati pertandingan. Agas sangat bersyukur bisa membawa pulang medali perunggu di kejuaraan itu. Terlebih persaingan cukup ketat, karena Jepang, Korsel, Taiwan menurunkan lebih dari satu pejudo.
"Peraih medali emas berasal dari pejudo Jepang lainnya. Sementara peraih medali perak adalah pejudo Korsel. Medali perunggu ada dua orang, saya dan pejudo dari Rumania. Jadi, saya puas dan bersyukur dengan hasil yang diperoleh ini," kata Agas.
Agas pun akan lebih giat berlatih lagi agar kelak prestasinya semakin meningkat. Agas sendiri tiba di tanah air pada Rabu (5/7) dinihari atau pukul 00.00 WIB di Jakarta. Peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina ini akan tinggal selama empat hari di daerah Ragunan, Jakarta Selatan.
Usai istirahat sejenak, Agas berencana menjalani latihan di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan. Di sana, terdapat pejudo junior yang masih berstatus sebagai pelajar untuk diajak latihan bersama. "Saya di Jakarta sampai tanggal 9 Juli. 10 Juli balik ke Padepokan Judo di Ciloto untuk latihan kembali," kata Agas.
Selain Agas, pejudo yang mengikuti Asia Open adalah Dewa Kadek Rama Warma Putra dan Serina. Keduanya, tidak berhasil mendulang medali. Kadek Rama hanya sampai babak penyisihan. Sedangkan Serina berada di peringkat ketujuh. k22
Komentar