1.000 Siswa SMP Menari Genjek di HUT Amlapura
Ribuan pengunjung membeludak makan nikmati makan gratis di acara resepsi HUT ke-377 Kota Amlapura di GOR Gunung Agung, Jalan Veteran Amlapura, Kamis (22/6).
Acara Makan Gratis Diserbu Pengunjung
AMLAPURA, NusaBali
Puncak peringatan HUT ke-377 Kota Amlapura, Karangasem, Kamis (22/6), diwarnai beragam atraksi menarik. Selain acara makan gratis puluhan ribu pengunjung, juga ada atraksi tari genjek massal yang melibatkan 1.000 siswa-siswi SMP di Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai Amlapura.
Seribuan siswa-siswi yang menari genjek bersama, Kamis kemarin, berasal dari dua sekolah yakni SMPN 1 Amlapura dan SMPN 5 Amlapura. Mereka menari genjek selama 1 jam seusai apel HUT Kota Amlapura, mulai pagi pukul 10.00 Wita hingga siang pukul 11.00 Wita.
Uniknya, mereka menari genjek dengan iringan tabuh baleganjur dan marching band. Yang diundang iringi tari genjek massal kemarin adalah Marching Band Laskar Sri Kesari Warmadewa dari Unwar Denpasar. Marching band ini juga mengisi acara dengan mementaskan Tari Tirta Sanjiwani.
Sementara, para siswa-siswi SMP berjumlah 1.000 orang semuanya menari dengan pakaian seragam sekolah masing-masing. Seluruh penari wanita menggunakan kipas, sementara penari pria hanya mengikuti di belakang mereka.
Atraksi tari genjek massal 1.000 penari siswa-siswi SMP ini dikoordinasikan langsung Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora Karangasem), I Wayan Sarya, dibantu Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Amlapura I Komang Suweca dan Kasek SMPN 5 Amlapura, Ni Nengah Santika Dewi.
Dalam atraksi ini, SMPN 1 Amlapura menampilkan 600 siswa, sedangkan SMPN 5 Amlapura menampilkan 400 siswa. Segenap guru pengajar dari dua sekolah tersebut juga ikut terjun dalam atraksi, membentuk satu barisan sebagai pendukung. Setiap guru mengenakan logo 1 dan 5 di dadanya, yang berarti kolaborasi SMPN 1 Amlapura dan SMPN 5 Amlapura.
"Sebenarnya tidak mudah mempersatukan siswa dari dua sekolah berbeda, apalagi dalam waktu hanya dua minggu, untuk menari bersama. Idealnya, waktu latihan selama dua bulan. Tapi, syukurlah semanya berjalan lancar," jelas Kabid Pebinaan SMP Disdikpora Karangasem, Wayan Sarya, kepada NusaBali. “Ini tak terlepas karena setiapkali latihan, mereka ditunggu para guru, hingga jadi termotivasi. Apalagi, siswa yang terpilih semuanya berlatar belakang sebagai penari,” imbuhnya.
Sementara itu, 4 stand kuliner babi guling menjadi stand yang paling laris dalam acara makan gratis serangkaian HUT ke-377 Kota Amlapura, Kamis kemarin. Hanya dalam hitungan kurang dari 1 jam, seluruh nasi putih yang disiapkan di e stand babi guling tersebut ludes. Ribuan pengunjung pun mesti bersabar menunggu datangnya nasi putih susulan, sementara lauknya babi guling cukup tersedia.
Acara makan gratis rangkaian HUT Kota Amlapura kemarin terbagi dalam empat tenda besar di seputar GOR Gunung Agung, Jalan Veteran Amlapura. Stand kuliner makan gratis di empat tenda besar ini dibuka selama 11 jam, sejak pagi pukul 10.00 Wita hingga malam pukul 21.00 Wita.
Gelombang pengunjung pertama yang datang pukul 10.00 Wita hingga 12.00 Wita dari kalangan siswa SMP, SMA, staf Pemkab Karangasem, dan warga sekitar. Selanjutnya, gelombang kedua pukul 12.00 Wita hingga 15.00 Wita dari kalangan guru. Sedangkan gelombang ketiga dari masyarakat umum yang dikoordinasikan para bendesa pakraman dibuka mulai sore pukul 15.00 Wita hingga malam pukul 21.00 Wita.
Data yang diperoleh NusaBali, acara makan gratis kemarin dilayani di 44 stand kuliner untuk melayani total 44.000 pengunjung. Setiap stand kuliner dijaga pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Karangasem secara bergilir. Seluruh stand kuliner terbagi dalam empat blok tenda besar. Stand paling depan hanya menyediakan nasi bungkus, babi guling, nasi goreng, nasi ayam, dan lalapan. Stand tersebut lebih banyak diserbu kalangan siswa.
Sedangkan di stand kuliner sisi selatan, timur, dan utara, pengunjung bisa langsung menikmati hidangan di lokasi. Di tiga stand besar itu menyuguhkan menu babi guling, blayag, nasi campur, bakwan, dan sate babi. Acara makan gratis kemarin dipantau langsung Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, Wakil Bupati I Wayan ArtHa Dipa, Sekda Karangasem I Gede Adnya Muliadi, dan segenap pimpinan OPD Pemkab Karangasem.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPSTP) Karangasem, Wayan Putu Laba Erawan, yang mengkoordinasikan 10 OPD, bertanggung jawab terhadap acara makan gratis ini. "Secara teknis tidak ada kendala, semua makanan yang dihidangkan baru dimasak," ungkap Laba Erawan. 7 k16
Komentar