Minat Masyarakat Bekerja ke Luar Negeri Meningkat
GIANYAR, NusaBali - Pasca pandemi Covid-19, minat masyarakat Gianyar bekerja ke luar negeri meningkat. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar mencatat hingga Juni 2023 sudah ada 487 orang PMI (pekerja migran Indonesia) asal Gianyar yang berangkat kerja ke luar negeri.
Kadis Tenaga Kerja Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani mengatakan, ratusan PMI ini terbang ke sejumlah negara. “Total ada 487 orang yang sudah berangkat bekerja ke luar negeri,” ujar Dayu Surya, Senin (24/7).
Dayu Surya mengungkapkan, PMI asal Gianyar terbanyak dari Kecamatan Gianyar sebanyak 132 orang, Kecamatan Blahbatuh sebanyak 88 orang, Kecamatan Sukawati 85 orang, Kecamatan Ubud 76 orang, Kecamatan Tegallalang 44 orang, Kecamatan Tampaksiring 40 orang, dan Kecamatan Payangan sebanyak 22 orang.
“Paling banyak dengan tujuan Turki,” ungkap Dayu Surya. Para PMI asal Gianyar diimbau mengikuti peraturan sesuai Permenaker No 17 Tahun 2018 tentang CPMI agar berangkat secara prosedural dengan dokumen lengkap serta agen resmi sehingga tidak terjadi keberangkatan illegal.
Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Gianyar memberikan pelatihan hospitality menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sehingga sebelum berangkat ke luar negeri para PMI punya skill atau keahlian.
“Kami juga bekerja sama dengan BP2MI untuk memberikan pembekalan masa orientasi ke negara tujuan,” ungkap pejabat yang juga istri Bupati Gianyar ini. Bupati Gianyar punya program membantu masyarakat yang ingin berangkat bekerja ke luar negeri melalui Bank Daerah Gianyar lewat program KURDA.
Pemkab Gianyar juga bekerja sama dengan Bank BPD Bali Cabang Gianyar untuk membantu calon PMI yang akan berangkat ke luar negeri namun kesulitan biaya. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Gianyar, pada tahun 2021 jumlah PMI asal Gianyar sebanyak 613 orang dan tahun 2022 sebanyak 1.188 orang. 7 nvi
Dayu Surya mengungkapkan, PMI asal Gianyar terbanyak dari Kecamatan Gianyar sebanyak 132 orang, Kecamatan Blahbatuh sebanyak 88 orang, Kecamatan Sukawati 85 orang, Kecamatan Ubud 76 orang, Kecamatan Tegallalang 44 orang, Kecamatan Tampaksiring 40 orang, dan Kecamatan Payangan sebanyak 22 orang.
“Paling banyak dengan tujuan Turki,” ungkap Dayu Surya. Para PMI asal Gianyar diimbau mengikuti peraturan sesuai Permenaker No 17 Tahun 2018 tentang CPMI agar berangkat secara prosedural dengan dokumen lengkap serta agen resmi sehingga tidak terjadi keberangkatan illegal.
Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Gianyar memberikan pelatihan hospitality menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sehingga sebelum berangkat ke luar negeri para PMI punya skill atau keahlian.
“Kami juga bekerja sama dengan BP2MI untuk memberikan pembekalan masa orientasi ke negara tujuan,” ungkap pejabat yang juga istri Bupati Gianyar ini. Bupati Gianyar punya program membantu masyarakat yang ingin berangkat bekerja ke luar negeri melalui Bank Daerah Gianyar lewat program KURDA.
Pemkab Gianyar juga bekerja sama dengan Bank BPD Bali Cabang Gianyar untuk membantu calon PMI yang akan berangkat ke luar negeri namun kesulitan biaya. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Gianyar, pada tahun 2021 jumlah PMI asal Gianyar sebanyak 613 orang dan tahun 2022 sebanyak 1.188 orang. 7 nvi
1
Komentar